Pemkab Tana Toraja Raup 10 Persen PAD Nonton Konser Musik Toraja Carnaval, JRM: Mari Bergandengan Tangan

  • Bagikan

Ribuan penonton dari masyarakat Toraja padati depan panggung utama Toraja Carnaval menonton artis Ibu kota di kawasan Objek Wisata Religi Patung Yesus Memberkati saat penutupan Toraja Carnaval di Buntu Burake, Kecamatan Makale, Sabtu (21/5/2022) malam. --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Penutupan Toraja Carnaval 2022 di Objek Wisata Religi Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake, Kecamatan Makale, berlangsung Sabtu (21/5/2022) malam.

Ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Bonifasius Paundanan mewakili Bupati Theofilus Allorerung yang tidak sempat hadir.

Kegiatan Toraja Carnaval yang dimulai pada Kamis (19/5/2022) lalu, dibuka Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina mewakili Gubernur Sulsel merupakan event yang digagas oleh John Rende Mangontan (JRM).

Pada malam penutupan JRM dihadapan tamu undangan dan ribuan penonton menyampaikan terima kasih atas kerjasama baik dan dukungan dari pihak jajaran pemerintah daerah maupun provinsi dan legislatif tingkat Sulsel.

“Mari jadikan Toraja sebagai tujuan wisata, jadikan Toraja ini daerah produktif pada malam hari seperti yang kita lihat ribuan orang hadir berkumpul mencari hiburan dan kita upayakan Toraja Carnaval mampu sebagai agenda tahunan,” ujarnya.

Kata John, sekaligus Anggota DPRD Sulsel Komisi E mengatakan, Toraja Carnaval 2022 hadir meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Toraja yang hilang selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, selain itu budaya, adat dan pelaku usaha kerajinan lokal juga dapat diketahui secara luas.

JRM mengungkapkan melalui Toraja Carnaval, Ia tidak mampu tanpa Milenial Toraja yang membuktikan bahwa anak muda produktif sehingga terlaksananya kegiatan spektakuler, menghibur masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara melalui konser musik dari para artis Ibu kota dan artis lokal.

“Milenial jangan ditinggalkan, saya titip kepada pemerintah di Toraja agar berikanlah kepada anak kita ruang untuk berkarya, beri kesempatan menjadi garda terdepan membangun Toraja yang sama-sama kita cintai untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Diungkapkan John Rende Mangontan, dibalik event Toraja Carnaval ada pro dan kontra maka itu berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu perdulikan kontra karena mereka belum mampu berbuat, hanya bisa mengkritik.

“Semoga mereka sadar, dan alangkah baiknya mari kita bekerjasama dan bergandengan tangan karena masih banyak saudara kita menantikan loncatan pendapatan daerah sehingga mampu mewujudkan Toraja lebih baik lagi,” terang John.

“Secara pribadi kepada Bupati dan jajaran Forkopimda saya minta maaf jika ada tindakan dan kata yang tidak menyenangkan hati, tapi percayalah saya karena begitu cintanya saya membangun Toraja, maka itu saya datang dari Papua ingin bergandengantangan membangun Toraja,” tutupnya.

Malam penutupan, ribuan penonton dihibur penyanyi lokal seperti Ayu Siramba, Adit Toraja, Kinaya Band, kemudian dihibur artis Ibu kota yakni juara Indonesia Idol Junio tahun 2017 season dua, Sharon Idol dan eks vokalis Ada Band, Donnie Sibarani.

Pasca hiburan malam, dilanjutkan penyerahan hadiah juara festival lomba tari Toraja kreasi, festival band dan fashion show dari anak muda Toraja yang didukung berbagai stand UMKM yang ada di lokasi Toraja Carnaval.

Diketahui sebelumnya, Bupati Theofilus Allorerung menyampaikan terkait retribusi karcis nonton Toraja Carnaval 2022 Rp.
10 ribu, Pemkab Tana Toraja menerima 10 persen pendapatan dari karcis nonton konser musik untuk Pendapatan Daerah (PAD), serta mendukung event tersebut yang digelar di kawasan destinasi wisata.

Sementara itu pemerintah daerah juga memberlakukan retribusi masuk di kawasan objek wisata religi tersebut yakni Rp10 ribu. (risna)

  • Bagikan