Palopo --- Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sedang berlangsung, mulai dari Pelayanan Paspor Masuk Desa, Lomba E-Sport, Sepeda Santai, Olahraga Bersama, Donor Darah hingga yang Kerja Bakti di Tempat mesjid dan gereja yang berlokasi di sekitar Kantor Imigrasi Palopo. Yang terbaru adalah giat Upacara Tabur Bunga yang serentak diselenggarakan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI se Indonesia pada Jum'at, 12 Agustus 2022. Upacara Tabur Bunga diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan yang berada di wilayah kerja setiap Unit Pelaksana Teknis.
Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Palopo turut memeriahkan peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun dengan melaksanakan Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kota Palopo dengan bersinergi bersama Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Palopo. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Struktural dan Pegawai serta Dharma Wanita dari Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Palopo, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo, dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Palopo. Giat Upacara Tabur Bunga kali ini dapat berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa kendala apapun serta tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Palopo, Benyamin Kali Patembal Harahap, memimpin langsung penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama seluruh peserta upacara sebagai wujud rasa terima kasih atas jasa para pahlawan. Acara ditutup dengan ziarah makam para pahlawan sekaligus penaburan bunga di makam para pahlawan.
“Kegiatan upacara tabur bunga merupakan salah satu dari sekian banyak rangkaian peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 sebagai wujud penghormatan untuk jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” ungkap Beny. Menurutnya dengan digelarnya Upacara Tabur Bunga disertai pemberian penghormatan kepada para arwah pahlawan, tentunya diharapkan akan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, dan rasa semangat kebangsaan, serta rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara. “Mari kita doakan para ksatria kusuma bangsa yang telah gugur, agar Tuhan Yang Maha Kuasa melipat gandakan pahala atas mereka dan menempatkan mereka didalam surgaNya yang penuh dengan kemuliaan”, tutup Kakanim. (rls/ary)
