Massa aksi Fakultas Teknik UNANDA Palopo saat lakukan pra kondisi di simpang empat traffic light kantor Walikota Palopo. --riawan--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Dipimpin para senior, ratusan Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma Palopo turun ke jalan lakukan aksi pra kondisi penolakan kenaikan harga BBM, Rabu, 07 Setember 2022.
Peserta aksi yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 200 orang ini, memulai aksi pra kondisinya sekira pukul 14:15 di simpang empat traffic light kantor Walikota Palopo.
Didominasi mahasiswa baru yang berseragam putih hitam, massa aksi membakar ban mobil dan memblokade jalan sehingga pihak keamanan dari Polres Palopo harus mengalihkan kendaraan ke jalur lain.
Wirawan Agus, Jenderal Lapangan massa aksi yang ditemui di lokasi, ia menyebutkan untuk hari ini merupakan aksi pra kondisi demo penolakan kenaikan harga BBM.
"Hari ini kita lakukan pra kondisi dulu. Besok merupakan aksi perdana dari kami mahasiswa Fakultas Teknik UNANDA Palopo. Titik aksi perdana kami esok hari, yakni mendatangi kantor DPRD Kota Palopo," kata Wirawan Agus.
Dalam aksi pra kondisi Fakultas Teknik UNANDA ini, kata Wirawan Agus, berkaitan dengan kenaikan harga BBM yang menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, menandakan pemerintahan saat ini merupakan Rezim Gagal dan bulan ini dijadikan September Melawan.
"Mengenai kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat pada (03/09) lima hari lalu. Sehingga pada kesempatan ini, pra kondisi demo penolakan kenaikan harga BBM, kami tegaskan bahwa saat ini Indonesia krisis pemimpin, Rakyat Menjerit, Pemerintah Buta dan Tuli," kata Wirawan Agus.
Usai lakukan aksi pra kondisi, massa aksi kemudian membubarkan diri pukul 14:30 Wita dengan tertib dan kembali ke kampus.(Riawan)
