Wisudawan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo Hadiri Prosesi Pakai Kursi Roda

  • Bagikan
Ketua STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo, Dr Ns Agustina R Palamba S.Kep M.Kes menyilangkan tali toga kepada Muhammad Restu dilanjutkan penyerahan ijazah oleh Wakil Ketua I STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Tanwir Djafar SKM.M.Kes. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Alami Kecelakaan Saat Pulang dari Kampus, akan Lanjut Pendidikan S1

STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo melakukan prosesi wisuda sarjana dan diploma 3, Sabtu 24 September 2022, di Gedung MCH, Jl. Andi Kambo (eks. Jl. Merdeka), Kota Palopo. Salah satu wisudawan hadir menggunakan kursi roda. Ia mendapat musibah kecelakaan tahun lalu, namun tekadnya yang kuat untuk ikut prosesi membuat haru keluarga dan yang hadir.


Namanya Muhammad Restu Nugraha Putra A.md Farm, salah satu lulusan wisuda STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Angkatan XIV.
Dari atas kursi roda, Restu, nama panggilannya memandangi satu per satu teman-temannya naik ke atas podium menerima ijazah dan penyilangan tali toga sebagai tanda kelulusan.
Dalam benaknya, ia sangat ingin bisa berjalan juga naik ke atas. Namun, pemandangan yang indah terlihat di saat semua teman-temannya sudah naik ke atas podium. Justru dari pihak kampus dan yayasan, turun ke bawah mengukuhkan secara khusus Restu sebagai lulusan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya.
Air matanya tak dapat terbendung, tatkala Ketua STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo, Dr Ns Agustina R Palamba S.Kep M.Kes menyilangkan tali toga Restu dilanjutkan penyerahan ijazah oleh Wakil Ketua I STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo, Tanwir Djafar SKM.M.Kes.
Orang tua Restu bahkan ikut hadir dan menyaksikan anaknya diwisuda. Usai penyerahan ijazah dan penyilangan tali toga dilanjutkan dengan foto bersama.
Kepada Palopo Pos, Ibunda Restu, Rosnawati Batari STR S.Kep mengungkapkan, kalau anaknya mengalami kecelakaan setahun lalu, selepas pulang dari kampus sore-sore.
Akibat dari kecelakaan itu, membuat tulang belakangnya ada yang patah dan harus menjalani operasi. Kesehariannya pun lebuh banyak di atas kursi roda.
Bahkan, untuk mengikuti kegiatan perkuliahaan, terkadang ia harus datang ke kampus. Namun, lebih banyak kuliah secara daring, lantaran saat kecelakaan tahun lalu masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Karena kebulatan tekad dari anaknya ini, untuk hadir di prosesi wisuda, ia tidak malu untuk memakai kursi roda.
"Alhamdulillah saat ini dalam tahap penyembuhan, sehingga diharuskan pakai kursi roda," ucap ibundanya.
Muhammad Restu Nugraha Putra lulus sebagai salah satu wisudawan dari Jurusan DIII Farmasi. Dan selepas kelulusan ini, dikatakan Ibundanya, anaknya ini akan kembali melanjutkan ke jenjang S1 Farmasi di kampus STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya.
"Alhamdulillah anak saya dapat beasiswa dan rencana akan lanjut ke jenjang S1-nya," kata Ibunda Restu saat ditemui di bagian tempat duduk orang tua wisudawan.
Restu sendiri adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Alm Dahlan, salah satu mantan perawat di Puskesmas Lara, Luwu Utara. Ibundanya Rosnawati Batari STR S.Kep juga perawat di Puskesmas Lara, Lutra.(idr)

  • Bagikan