Dinkes Gandeng IDI Salurkan Bantuan Korban Banjir
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Bantuan terhadap korban bencana banjir di Kecamatan Telluwanua Kota Palopo terus mengalir, Ahad 16 Oktober 2022.
Hanya saja, bukan persoalan bantuan saja, tetapi akibat dari sepekan lebih babjir aktivitas warga lumpuh total.
Itu lantaran kurang lebih 150 hektare sawah termasuk perkebunan mereke terendam banjir. Ditambah lagi, ada 911 rumah yang terendam babjir membuat warga bertambah pusing. Tidak hanya itu, teecatat ada kurang lebih 50 hektare tambak (empang) di Kelurahan Salubattang, tepatnya di Lingkungan Marobo, juga dipastikan gagal panen tahun ini.
"Iya, ada 50 hektare sawah termasuk kebun dipastikan gagal panen, lebih-lebih lagi empang pasti sudah tidak bisa panen semua rusak," kata anggota kelompok tani, Lukman, kepada Palopo Pos.
Bersamaan dengan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, menggandeng Ikatan Dokter Indonesis (IDI) Kota Palopo, menyalurkan bantuan terhadap korban banjir di Telluwanua, siang kemarin.
Kepala Dinas (Kadinkes) Palopo, M Taufik, bersama Ketua IDI Palopo, dr Syukur Kuddus, bertandang ke lokasi banjir sudah kali kedua.
"Ini adalah yang kedua kalinya kami datang ke lokasi babjir menyalurkan bantuan. Jadi kami datang bersama IDI Kota Palopo, sekaligus dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati tahun ini," ucap Kadinkes, M Taufik, diiyakan Ketua IDI Palopo, dr Syukur Kuddus.
Sementata itu dr Syukur Kuddus, menambahkan, IDI akan telah mempunyai data akurat perihal korban banjirbdi Telluwanua.
"Kami akan kembali menyalurkan bantuan terhadap korban sesuai data yang kami pegang," tutup Syukur Kuddus. Bantuan diterima langsung Ketua RT 02/ RW 03 Marobo, diwakili Sekretarisnya Mastang.(ded/idr)
