Ambulance Pembawa Jenazah dari Kolaka Terjebak Macet di Jalan Alternatif

  • Bagikan

* Dampak Talud Jembatan Rampoang Jebol Akibat Banjir


PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG-- Kondisi jalan alternatif menghubungkan Kelurahan Rampoang dengan Kelurahan To'Bulung yang dipilih untuk perlintasan kendaraan baik dari arah Utara menuju Selatan begitupun sebaliknya, saat ini sangat memprihatikan bahkan mobil ambulance pun juga terjebak macet.

Seperti yang terpantau pagi ini, satu unit mobil ambulance dari Tenggara membawa jenazah tujuan Bone yang sempat terjebak macet kurang lebih 20 menit di dalam lorong jalur alternatif, Selasa, 18 Oktober 2022.

Kemacetan ini disebabkan karena kondisi jalan alternatif yang sempit mulai dari lapangan Rampoang, Kelurahan To'Bulung tembus Polsek Wara Utara (Waru) Kelurahan Rampoang. Jalan yang sempit, kemudian kendaraan mobil besar seperti dump truk yang bertemu di dalam lorong sehingga beberapa kali menyebabkan terjadinya kemacetan panjang dan menjebak ambulance pembawa jenazah.

Melihat mobil ambulance pembawa jenazah yang terjebak macet diantara mobil besar, sejumlah warga dan aparat kepolisian dari Unit Lalulintas Polres Palopo berjibaku mengatur kendaraan yang menghalangi ambulance tersebut.

Setelah beberapa lama melakukan pengaturan kendaraan, mobil ambulance tersebut akhirnya bisa melewati kemacetan panjang di dalam jalur alternatif tersebutlah.

Dan untuk menghindari kemacetan seperti sebelumnya, aparat kepolisian dari Unit Lalulintas bekerjasama dengan warga yang berada di jalan poros, pagi ini memberlakukan sistem buka tutup. Kendaraan dari arah Selatan menuju Utara dan sebaliknya, secara bergilir masuk ke jalan alternatif yang ada.

Kendaraan yang mengantri mulai pada Senin (17/10/2022) malam, pagi ini sekira pukul 06:00 Wita kendaraan yang sempat mengantri panjang kurang lebih 6 Kilometer itu mulai diurai oleh warga dan petugas di lapangan.

Dilansir dari berita sebelumnya Senin (17/10/2022) sekira pukul 21:00 Wita, jembatan penghubung trans Sulawesi di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo ditutup total akibat kondisi jembatan yang memperhatikan dan terancam putus akibat landasan jembatan telah ambruk akibat tergerus derasnya debit air di sungai.(Riawan)

  • Bagikan