BAN SM Sulsel Bakal Akreditasi 41 Sekolah Sasaran di Palopo

  • Bagikan
Kepala BAN SM Sulsel, Dr H Bernard M.S (tengah) melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Palopo, dilakukan Plt Kadis Pendidikan Asnita Darwis (kanan), Kamis 23 Februari 2023 di aula Disdik Palopo Lantai 2. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah/Madrasah Provinsi Sulsel akan mulai melakukan akreditasi sebanyak 41 sekolah di Kota Palopo.


Hal itu ditandai dengan dilakukannya Memorandum of Understanding (MoU) antara BAN SM Sulsel dengan Pemkot Palopo diwakili Dinas Pendidikan, Kamis 23 Februari 2023.


MoU dilakukan langsung Kepala BAN SM Sulsel, Dr H Bernard M.S dengan Plt Kadis Pendidikan Palopo, Asnita Darwisdi aula Disdik Palopo Lantai 2.


Kepada Palopo Pos, Dr H Bernard M.S menjelaskan, tahun 2023 ini sebanyak 41 sekolah di Kota Palopo akan diakreditasi ulang, dan dari 41 sekolah ini 11 sekolah akan divisitasi.


Dalam melakukan akreditasi ini, kata Dr H Bernard M.S, pihaknya punya sasaran yaitu sekolah yang akreditasinya berakhir tahun 2023 ini.


Sebelum melakukan akreditasi dan visitasi ini, kami melakukan MoU, buat kesepakatan dengan Disdik Palopo, yang tujuan pokoknya bagaimana pelaksanaan akreditasi dan visitasi, dari sekolah-sekolah sasaran nantinya sudah dipersiapkan.


"Jadi sekolah yang akan diakreditasi itu sudah siap, ketika kami kunjungi," kata Dr H Bernard M.S.
Lanjutnya, dari akreditasi tentunya akan ada hasil. Yang nantinya secara bersama-sama daerah menindaklanjuti hasil tersebut. "Misal ada sekolah yang nilainya Baik. Maka bagaimana kita jadikan lagi lebih baik lagi. Terus ada sekolah yang belum baik, maka kita benahi apa yang kurang agar menjadi baik, sesuai dengan pemenuhan 8 standar nasional," jelas Kepala BAN SM Sulsel, Dr H Bernard M.S yang baru saja terpilih ini.


Melalui akreditasi ini juga di Palopo akan banyak sekolah unggulan.


Selanjutnya dalam melakukan visitasi 11 sekolah, sebagai calon penerima pendanaan APBN nantinya dilakukan dalam 3 periode, kata Kepala BAN SM Sulsel, itu sepenuhnya ditanggung negara. Jadi pihak sekolah tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengundang para asesor. (idr)

  • Bagikan