Satu Rumah Tersapu Banjir di Latimojong

  • Bagikan
Kepala BPBD Luwu Drs Alamsyah, M.Si Senin pagi (3/4) meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kadundung Latimojong. ANDRI/PALOPO POS

BPBD Luwu Data Kerugian Dampak Banjir

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LATIMOJONG -- Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Luwu, Ahad sore (2/4), langsung disikapi pihak BPBD Kabupaten Luwu dengan mengunjungi lokasi terdampak tepatnya di Desa Kadundung kecamatan Latimojong Senin pagi (3/4).

"Anggota sudah turun sejak Ahad malam. Dan untuk memastikan, Senin pagi saya langsung meninjau titik lokasi banjir di Desa Kadundung yang dilaporkan masyarakat cukup parah," ungkap Kepala BPBD Luwu Drs Alamsyah M.Si.

Alamsyah mengatakan, dari 5 kecamatan yang diterjang banjir, Kecamatan Latimojong dan Bajo Barat yang terparah, sementara daerah lain debit air langsung turun setelah air laut tidak pasang.

"Saat ini kita masih melakukan assesment berapa jumlah kerugian akibat banjir yang melanda ini. Di Kecamatan Latimojong banjir menyebabkan 1 unit rumah rusak berat hanyut dibawa air. Dua rumah lainnya rusak ringan. Kami juga sedang mendata jumlah areal pertanian atau sawah yang terendam dan kebun-kebun milik masyarakat," kata Alamsyah.

Lebih lanjut Alamsyah mengatakan, banjir yang disebabkan meluapnya sungai Suso tersebut, meskipun tidak merenggut nyawa manusia, namun ada puluhan warga yang terdampak, utamanya di Kecamatan Bajo Barat seperti di Desa Marinding, Desa Kadong-kadong dan Desa Tetekan, Desa Bonelemo dan Bonelemo Barat.

"Kami baru mendapat laporan satu persatu dari pemerintah desa. Dan memang ada sawah maupun kebun yang terdampak banjir. Beberapa sarana pemerintah seperti Pustu, sekolah juga tergenang. Tapi banjir tidak lama, karena saat kami tiba senin pagi di Kadundung air sudah surut," kata Alamsyah seraya mengatakan pihak BPBD sudah melaporkan bencana ke pemerintah daerah, provinsi dan pusat, bahkan pihaknya sudah menurunkan bantuan natura, berupa beras, mie instan dan air mineral.

Untuk diketahui, hujan yang terus menerus terjadi sejak Sore, Minggu 2 April menyebabkan terjadi bencana banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu dengan banjir yang bervariasi hingga mencapai diatas 1 meter. Beberapa kecamatan yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan yaitu Latimojong, Bajo Barat, Bajo, Suli Barat dan Suli.

Banjir yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Luwu, memberi dampak kerugian buat masyarakat. Banyak rumah penduduk terendam dan merusak perkakas rumah tangga dan barang elektronik, demikian pula ratusan hektar sawah dan area perkebunan milik masyarakat ikut terendam. Banjir bah juga merusak sarana umum, seperti jembatan penghubung antar desa di Bajo Barat.

Bahkan hujan yang terus menerus dan banjir juga mulai merusak secara signifikan jalan beraspal yang menghadirkan lubang-lubang yang membahayakan pengendara, baik di jalan poros trans kecamatan di Kabupaten Luwu maupun jalan-jalan aspal desa yang dibangun dengan dana desa dan APBD Luwu. (and/idr)

  • Bagikan