‘Janda Pirang’ Picu Perkelahian Pemuda di Tobulung, Trans Sulawesi Sempat Macet

  • Bagikan

Suasana di lokasi kejadian saat terjadi keributan. --ft: riawan/palopopos


PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOBULUNG-- Karena teriakan "janda pirang" memicu perkelahian antar pemuda di jalan trans Sulawesi, Kelurahan To' Bulung, Kecamatan Bara, Palopo, Sabtu, 8 April 2023 malam.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga di lokasi kejadian, kronologis kejadian bermula saat dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor dari arah utara, singgah di salah satu kios di tepi jalan untuk belanja. Kebetulan yang menjaga kios tersebut seorang perempuan yang rambutnya "pirang".

Dan diduga pemuda yang membeli di kios tersebut meneriakan kata "janda pirang". Teriakan tersebut lantas membuat pemilik kios dan suaminya tersinggung hingga memicu perkelahian.

Perempuan Pemilik Kios, BE (inisial) yang ditemui Palopo Pos di lokasi mengatakan pemuda, YU (inisial) yang ingin belanja itu meneriakinya dengan kata "janda pirang".

"Tadi dia singgah mau belanja, terus teriaki ssaya janda pirang. Dua kali dia teriak janda pirang, siapa yang tidak tersinggung, orang masih punya suami dan suamiku juga ada di situ," kata BE.

Suami BE yang kebetulan di tempat, juga tersinggung dengan teriakan tersebut lantas menegur pemuda tersebut. Teguran tersebut tidak direspon baik sehingga perkelahian pun terjadi.

Kemudian informasi lain yang juga diperoleh dari lokasi, tidak hanya suami dan pemuda yang diduga teriak "janda pirang" saja yang terlibat perkelahian tapi, beberapa pemuda setempat yang prihatin melihat pemilik kios juga ikut membela.

Keterangan berbeda diperoleh dari YU, menurutnya, dia tidak meneriakan kata "janda pirang" ke pemilik kios tersebut.

"Bukan saya yang teriak. Teman saya yang melintas teriak tadi. Terus saya hanya sampaikan ke pemilik kios kalau teman saya teriaki dia janda pirang," katanya.

Akibat kejadian tersebut, YU, pemuda yang diduga teriak "janda pirang" ke istri pemilik kios, mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri. Suami BE, mengalami luka memar.

Karena kejadiannya tepat di jalan trans, arus lalulintas dari arah utara dan selatan, sempat dibuat macet. Namun, berhasil diurai kembali oleh warga setempat setelah keadaan kondusif.

Kejadian ini telah ditangani Polsek Wara Utara (Waru). Kapolsek Waru, Ipda Achmad Majid, S.H dikonfirmasi di ruangannya, disebutkan kedua belah pihak sedang ditangani oleh jajarannya untuk dilakukan pemeriksaan dan memdalami permasalahan yang memicu kejadian.

"Sementara kita lakukan interogasi kepada dua belah pihak. Kita gali infomasi terlebih dahulu siapa yang memicu hingga terjadi kejadian tersebut," ucap Achmad Majid. (ria)

  • Bagikan