Kabupaten Enrekang Raih Paritrana Award 2022

  • Bagikan

Bupati Enrekang, Muslimin Bando menerima piagam penghargaan dari Penjabat (PJ) Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi, di Hotel Fourpoints Makassar, Kamis 6 April 2023. --ist--

Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabupaten Enrekang sukses meraih Paritrana Award Tahun 2022 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Enrekang menjadi terbaik I diantara seluruh kabupaten kota Se-Sulsel.

Paritrana Award adalah apresiasi pemerintah kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Tiga daerah yang mendapatkan penghargaan Paritrana Award untuk kategori Kabupaten/Kota yaitu, Kota Makassar meraih terbaik tiga, Kota Parepare terbaik dua, dan Kabupaten Enrekang terbaik pertama.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando menerima piagam penghargaan dari Penjabat (PJ) Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi, di Hotel Fourpoints Makassar, Kamis 6 April 2023.

“Alhamdulillah. Satu lagi pengakuan yang diperoleh Kabupaten Enrekang. Berkat kerja keras kita semua di sektor ketenagakerjaan,” ujar Bupati Enrekang Bapak Muslimin Bando.

“Meski tahun ini kita menjadi yang terbaik, tetapi saya tegaskan agar setiap tahun kita update dan memperluas coverage jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada petugas Keagamaan, kader KB, posyandu serta Pekerja Rentan atau masyarakat kurang mampu yang kita tanggung,” tegas Muslimin Bando.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palopo Rusdiansyah yang juga turut hadir dipenganugerahan Paritrana Award tersebut, menyampaikan selamat juga terima kasih atas dukungan dan kepedulian Pemda Kabupaten Enrekang serta pelaku usaha.

Penghargaan Paritrana Award ini diberikan bagi pemda dan badan usaha sebagai wujud apresiasi atas partisipasi bapak/ibu semua.

“ Iya Pemkab Enrekang selama ini telah bekerja sama dengan kami dan dinilai oleh Panitia Paritrana Award telah memenuhi Coverage Kepesertaan Peserta Penerima Upah; Coverage Kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah; Pertumbuhan Coverage (PU & BPU); dan Coverage Kepesertaan Non ASN,” ungkap Rusdiansyah.

“ Penyelenggaraan Paritrana Award ini bertujuan untuk mewujudkan kehadiran Negara bagi pekerja Indonesia sehingga meningkatkan kesejahteraan pekerja & mencegah Kemiskinan baru,” Rusdiansyah menambahkan.

Sebagai informasi, kabupaten Enrekang masuk sebagai wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Program Jamsostek di Enrekang telah mengcover 25 ribu penerima upah, 16 ribu bukan penerima upah, 45 ribu pekerja di sektor jasa konstruksi.

Sementara untuk kepesertaan aktif non-ASN sudah tercover aktif sebanyak 15 ribu peserta. Terdiri dari aparatur desa, pegawai non-ASN Pemkab Enrekang, petugas keagamaan, pekerja rentan sektor petani, Baznas dan pegawai non-ASN di lingkup Kemenag.

Aparatur desa terlindungi 4 program, sementara non ASN di Pemkab Enrekang terlindungi lewat 2 program.

Inovasi lain yang sedang berjalan yakni Petani Emas, yang menargetkan peningkatan kepesertaan di sektor pertanian selaku pekerja rentan. Dari 5000 peserta menjadi 10.000 peserta pekerja rentan.

Pemkab Enrekang juga memperkuat peran Baznas dengan mengcover perlindungan bagi pegawai Kemenag dan penyelenggara pemilu.
Pemkab Enrekang juga sedang menyusun Ranperda penyelenggaraan Jamsostek, serta terus mengupdate pendataan BPD desa, Satlinmas, RT-RW dan kader KB untuk dicover.(rachmy yusuf)

  • Bagikan