Kecewa Tak Ada Solusi dari Pemerintah Saat Dialog, KNPI Bakar Kursi dan Meja di Halaman Gedung Ex Kantor DPRD Torut

  • Bagikan

Wabup Torut Frederick Victor Palimbong didampingi Kadis PTSP Harli Patriatno saat berdialog dengan KNPI dan OKP, namun tidak ada solusi. Mereka (KNPI red) melampiaskan amarah dengan membakar puluhan kursi plastik dan meja, Kamis ,13 April 2023. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI ) Kabupaten Toraja Utara bersama pemgurus lainnya dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Toraja Utara menggelar Aksi unjuk rasa (Unras) di depan gedung ex Kantor DPRD Toraja Utara yang tak lain eks Kantor DPRD Toraja Utara Kamis,13 April 2023.

Unras tersebut di depan Kantor Eks DPRD Torut oleh KNPI dan puluhan OKP. Beruntung, tidak terjadi bentrok antara Pemuda dari KNPI dan Satpol PP.

Meski terjadi sedikit ketegangan, namun masih bisa dibendung oleh Kasatpol PP bersama aparat Kepolisian dan personel Kodim 1414 Tana Toraja.

Usai melaksanakan Unras, akhirnya mereka diterima oleh Wakil Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong. Saat itu, Wabup didampingi Kadis PTSP Harli Patriatno berdiskusi mencari jalan terbaik untuk lokasi tempat ruangan KNPI dan OKP lainnya.

Wabup Torut Frederick Victor Palimbong usai melakukan pertemuan dengan KNPI dan OKP mengatakan, tidak bisa mengambil keputusan saat itu. Karena, sudah ada keputusan awal yang dikeluarkan oleh Bupati Toraja Utara. Yakni, gedung tersebut hanya diperuntukkan kepada Dinas PTSP Toraja Utara.

Tadi pengurus KNPI Toraja Utara dan sejumlah OKP menyampaikan akan menemui Bupati Toraja Utara selaku Kepala daerah untuk bicara bersama terkait solusi yang terbaik untuk KNPI Toraja Utara.

Lebih lanjut Wabup Torut mengatakan, tidak akan ada solusi.

Nah, terkait kepemilikan gedung ini, sertifikat dibuat tahun 1998 atas nama Tana Toraja. Lalu dihibahkan ke pemerintah Toraja Utara tahun 2011. Kemudian, balik nama menjadi kepemilikan Toraja Utara tahun 2019.

"Apa yang menjadi dialog atau diskusi kita hari ini, akan saya sampaikan ke Bupati untuk mencarikan tempat kepada KNPI Toraja Utara,” jelasnya.

Sementara itu Anto Palimbong selaku Wakil Ketua II DPD KNPI Toraja Utara mengatakan bahwa kami sudah mengajukan persuratan sesuai prosedur untuk bertemu Bupati di Kantornya di Marante, namun Bupati tidak mau menemui kami (KNPI red)

"Sesuai kesepakatan hasil di DPRD beberapa waktu lalu KNPI Toraja Utara meminta 3 Ruangan di gedung ini , oleh karena itu Kepada Wakil Bupati Toraja Utara untuk tetap menentukan dimana tempat atau sekretariat KNPI Toraja Utara.

Dan kami meminta kepada Wakil Bupati Toraja Utara selaku Pemerintah untuk memberikan 3 ruangan yang berada di gedung ex kantor DPRD Toraja Utara. Yang dulunya saat masih Kabupaten Tana Toraja ini adalah Gedung Pemuda yang menjadi sekretariat KNPI dan OKP " tegas Anto Palimbong yang tak lain Anak Mantan Wakil Bupati Tana Toraja.

Usai melaksanakan dialog dengan Wakil Bupati Toraja Utara dan Kadis PTSP, mereka melakukan aksi pembakaran puluhan kursi plastik dan satu meja sebagai bentuk kekesalan karena tidak ada solusi dari Pemerintah yang diwakili oleh Wakil Bupati Toraja Utara.

Usai melakukan pembakaran kursi dan meja, KNPI dan OKP melanjutkan aksi Unras di kediaman Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang. Sebab, hasil dialog tidak menemui titik terang. Tetap pada SK Bupati bahwa Ex Gedung Kantor DPRD/ Eks Gedung KNPI hanya diperuntukkan kepada Dinas PTSP.

Setibanya di rumah pribadi yang dijadikan rumah jabatan oleh Bupati Toraja Utara, KNPI dan OKP kecewa. Karena, ternyata masih di luar .(albert tinus)

  • Bagikan