Cuaca Panas Menyengat Terjadi di Indonesia, Ini Saran Dokter

  • Bagikan

--ilsutrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA--
Cuaca panas mulai dirasakan beberapa daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan suhu terjadi karena Indonesia sedang menuju fase musim kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah penyebab suhu panas di Indonesia yang tengah melanda belakangan ini. 

Pengungkapkan BMKG itu pun turut di sampaikan melalui sebuah postingan BMKG di akun instagram resminya @infobmkg pada Sabtu 22 April 2023 kemarin.

"Ternyata di beberapa negara di Asia sedang mengalami "heatwave" atau gelombang panas. Hal ini tak biasa terjadi sehingga menjadi perbincangan hangat dunia terkini," dikutip dari postingan BMKG melalui akun resminya, Minggu 23 April 2023.

BMKG mengungkap penyebab suhu panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini, di antaranya adalah:

  1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa
  2. Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah
  3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
  4. Dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau
  5. Intensitas maksimum radiasi Matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

WASPADA

Bersiaplah untuk suhu tinggi antara 40°-50°C. Selalu minum air bersih dan minum perlahan. Hindari air dingin atau es.

Saat ini, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan negara lain sedang mengalami "gelombang panas".

Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan?

  1. Dokter mengatakan jangan terus minum air yang sangat dingin saat suhu mencapai 40°C karena pembuluh darah kecil kita bisa pecah atau meledak.
  2. Saat panas mencapai 38°C dan Anda datang dari luar… ayo lakukan pemanasan. Jangan minum air dingin. Boleh minum air panas atau hangat, tapi minumnya pelan-pelan.

Jangan langsung mencuci tangan atau kaki, dan jangan mencuci atau membasahi area yang terkena sinar matahari. Habiskan setidaknya 30 menit atau setengah jam sebelum mencuci atau mandi.

  1. Seorang pria menjadi dingin karena panas dan segera mandi. Setelah mandi, dia dibawa ke rumah sakit dengan rahang kaku. Dia mengalami stroke. Tindakan pencegahan:
    Hindari minum air yang sangat dingin saat musim panas atau jika Anda sangat lelah, karena dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit atau menyempit, yang dapat menyebabkan stroke. Ajari anak-anak dan teman sekamar Anda sebagai pengingat satu sama lain!
    menyebarkan dan menyebarkan berita

Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (Undip), Santoso mengatakan bahwa cuaca yang terlalu panas berpotensi membawa risiko bagi kesehatan, salah satunya heat stroke.

Heat stroke merupakan gangguan kesehatan karena udara panas, biasanya terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk menyesuaikan dengan udara panas.

Heat stroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya. Misalnya saat cuaca sedang sangat terik, namun harus beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, olahraga atau aktivitas fisik berlebih juga bisa menjadi penyebab munculnya kondisi tersebut.

“Heat stroke adalah suatu serangan atau gangguan dari fungsi saraf sentral yaitu otak yang disebabkan akibat peningkatan suhu di lingkungannya, bisa terlalu panas atau juga aktivitas yang berlebih di lingkungannya yang juga panas sehingga akan mengganggu fungsi dari susunan saraf pusat,” tutur Santoso dilansir dari laman Undip.

Gejala heat stroke bervariasi, mulai dari yang ringan seperti nyeri kepala, peningkatan suhu tubuh, sedang, hingga berat.

Misalnya, berupa penurunan kesadaran dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan kematian.

"Gejala yang ringan dapat berupa peningkatan suhu tubuh. Suhu normal tubuh adalah 37, 5 derajat celcius jika terjadi heat stroke dapat mencapai 40 derajat celcius, disertai dengan pusing, nyeri kepala, sampai bermacam-macam komplikasinya,” lanjutnya.

“Saat kita beraktivitas dan kita lupa minum dapat mempengaruhi munculnya heat stroke. Upaya agar kita bisa aman dari cuaca panas selain menggunakan topi saat di luar, harus cukup minum, dan memakai pakaian yang tidak tebal," ujarnya, seperti dilansir kompas.

Dalam memilih aktivitas juga harus bijak dan perlu pertimbangan matang-matang. "Jika sudah terasa pusing, istirahat sebentar dan mengonsumsi air” pesannya. (*/net/pp/uce)

  • Bagikan