Kapolres Lutra Janji akan Tindak Tegas Penambang Emas Ilegal di Rampi

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, MASAMBA-- Kapolres Luwu Utara (Lutra), AKBP Galih Indragiri janji akan menindak tegas para pelaku tambang ilegal di Kecamatan Rampi.

Hal tersebut ditegaskan AKBP Galih sesaat setelah ramainya postingan dimedia sosial terkait meninggalnya warga asal Kabupaten Poso yang melakukan penambangan emas secara ilegal di Kecamatan Rampi, Lutra.

"Kami dari pihak kepolisian tetap konsisten dengan apa yang kami sampaikan, akan menindak para penambang ilegal ini," tegas AKBP Galih Kamis (4/5/23)

Upaya Kapolres Luwu Utara dalam menindak penambang ilegal ini, dengan mengirim tim kepolisian ke Kecamatan Rampi guna melakukan penertiban.

"Pada saat malam kejadian, paginya sebenarnya kami sudah mengirim tim ke Rampi (masih dalam perjalanan)," ungkap Galih Indragiri.

Sementara, atas meninggalnya penambang ilegal tersebut Kapolres Lutra turut berduka cita dan berharap tidak ada lagi warga yang meninggal akibat penambangan ilegal.

"Dari informasi yang sementara kita kembangkan sudah banyak masyarakat yang mengingatkan bahwasanya jangan melakukan aktivitas pada malam hari karena sangat berbahaya dan ini tidak diindahkan." ucapnya.

Untuk itu, Kapolres Luwu Utara menghimbau kepada masyarakat Rampi agar melakukan pengurusan tambang rakyat.

"Kemudian jauh sebelum mahasiswa demo, kami sudah melakukan upaya-upaya, dari pihak kepolisian sudah melaksanakan kegiatan untuk penindakan ataupun mensosialisasikan, kalau tambang tidak ada izin, silakan buat izinnya untuk pengelolaan tambang rakyat, ini bisa dilaksanakan namun demikian dari masyarakat sendiri kurang merespon hal tersebut." jelas AKBP Galih Indragiri.

Pada bulan September 2022 pihak Polres Lutra sudah pernah melakukan penertiban. Kabag Ops dan Kasat Reskrim langsung turun ke Rampi untuk penertiban. Tapi sayang para penambang illegal seperti sudah mendapatkan info tersebut sehingga penertiban tidak maksimal.

Selain itu jug la perlu diketahui bahwa daerah Rampi adalah salah satu daerah terisolir yang hanya dapat ditempuh lewat udara (pesawat perintis). Yang mana kondisi cuacanya selalu tidak menentu. Dan juga bisa dilalui melalui jalan darat dengan menggunakan sepeda motor trail dengan memakan waktu hingga lebih kurang dua hari. Lain lagi apabila kondisi hujan, pasti akan lebih lama. (ria)

  • Bagikan