Kejari Luwu Timur Kawal 20 Proyek Strategis Daerah 2023

  • Bagikan
Kajari Lutim, Dr Yadyn, SH.,MH bersama Sekda Luwu Timur, H Bahri Suli serta sejumlah Kepala PD pada acara Entri Meeting, di Baruga Adyaksa Kejaksaan Negeri Luwu Timur. --akmal--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI-- Penandatangaan pakta integritas pengamanan pembangunan strategis daerah Kabupaten Luwu Timur tahun 2023 dilaksanakan antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.

Penandatanganan yang dilangsungkan dalam acaraEntri Meeting di Baruga Adyaksa Kejaksaan Negeri Luwu Timur pada Selasa 9 Mei 2023.

PaAa acara tersebut, terungkap ada sekitar 20 proyek strategis daerah di Kabupaten Luwu Timur tahun 2023 yang masuk dalam pengawalan dan pengamanan oleh Kejari.

Sejumlah proyek strategis itu tersebar di beberapa Perangkat Daerah (PD), Seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan dinas lainnya.

"Dari 54 proyek strategis yang diajukan Pemkab Luwu Timur di tahun 2023, ada sekitar 20 proyek strategis lainnya akan mendapat pengawalan dan pengamanan Kejaksaan Negeri Luwu Timur. Jumlah itu agak sedikit karena keterbatasan personel dari pihak kejaksaan,” ungkap Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Luwu Timur, Andi Juana kepada Palopo Pos, Rabu 10 Mei 2023.

Sementara itu, Kepala Kejari (Kajari) Luwu Timur, Yadyn mengungkapkan, pengamanan dalam pembangunan proyek strategis itu diatur dalam Pasal 30B huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam regulasi ini disebutkan Kejaksaan bertugas mengamankan pelaksanaan pembangunan agar dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.

Dan adapun proyek strategis daerah tahun 2023 yang masuk dalam pengawalan Kejaksaan, antara lain, Proyek pembangunan rumah sakit Atue Malili, pembangunan gedung pemuda, pemeliharaan Jalan Loeha-Rante Angin, Pembangunan RKB SDN 269 Lambatu, Peningkatan jalan Kawata - Ledu-Ledu, Lanjutan penataan lapangan Tomoni, dan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada 125 Desa di Luwu Timur.(akmal)

  • Bagikan