TRANSFORMASI BERKELANJUTAN KEPEMIMPINAN IAIN PALOPO

  • Bagikan

Oleh Firmansyah

(Dosen IAIN Palopo)

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas pada hari Jumat 16 Juni kemarin telah melantik enam Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027. Salah satu dari mereka adalah rektor IAIN Palopo yakni Dr. Abbas Langaji, M.Ag. Beliau menggantikan Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag. yang telah memimpin IAIN Palopo sejak tahun 2014 saat masih berstatus STAIN Palopo.

Dr. Abbas begitu sapaan akrab di kalangan civitas akademika IAIN Palopo sebelumnya pernah menjabat sebagai Pembantu Ketua bidang Kemahasiswaan saat masih STAIN Palopo dan juga sebagai Direktur Pascasarjana pertama IAIN Palopo. Beliau juga bisa dikata sebagai rektor yang memiliki jejaring yang luas dan aktif di berbagai organisasi. Beliau juga menjabat sebagai ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Palopo, Ketua Ikatan Keluarga Alumni PMII (IKA PMII) Luwu Raya, dan juga aktif di Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP). Beliau juga aktif di Ikatan Muballigh Kota Palopo (IMKOP). Selain itu beliau juga menjadi Dewan Penasehat Gerakan Pemuda Ansor dan Dewan Pembina di beberapa organisasi pemuda serta organisasi kemahasiswaan. Sejak dulu beliau memang dikenal dekat dengan mahasiswa dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan.

Rektor baru dan rektor sebelumnya memiliki hubungan yang cukup istimewa. Beliau berdua adalah alumni IAIN Ujung Pandang Cabang Palopo yang kemudian berubah status menjadi STAIN Palopo. Beliau berdua juga pernah tinggal serumah saat masih melanjutkan studi Program Doktor di UIN Jakarta.

Sebagai seorang rektor IAIN Palopo yang baru terpilih tentunya memiliki kesempatan untuk membawa perubahan dan memajukan institusi. Melalui pengembangan kemitraan yang kuat dengan berbagai institusi, organisasi, dan pemangku kepentingan, rektor IAIN Palopo yang baru diharapkan dapat membawa keuntungan strategis bagi institusi, memperluas peluang kolaborasi, dan membuka pintu menuju masa depan pendidikan.

Kepemimpinannya diharapkan dapat melaksanakan harapan Menteri Agama yang meminta PTKN untuk bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045 yang menjadi tema Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Gus Men sapaan akrab Menteri Agama menyatakan PTKN jelas menjadi tumpuan dalam RPJPN 2025-2045. Bukan hanya menyiapkan SDM yang profesional dan siap kerja, namun juga memiliki wawasan kebangsaaan yang moderat.

Sesuai dengan visi misi beliau, “Akselerasi Transformasi IAIN Palopo menjadi Smart and Green Campus yang Bereputasi Nasional berbasis Integrasi Keilmuan”. Dengan fokus pada empat komponen yakni Smart People, Smart Government, Smart Living, dan Smart Environment. Yang seluruhnya mengarah pada pola pengembangan kampus dan peningkatan mutu yang akan dilakukan dengan beperdoman pada Strategic Management System (SMS). Sistem ini merupakan acuan pemeringkatan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Beliau juga selalu mengingatkan bahwa setiap insan civitas akademika harus merasakan bahwa diri mereka penting, berguna, dan bermakna, serta berkontribusi pada kemajuan organisasi, apa pun jabatan dan perannya.

Rektor baru IAIN Palopo juga diharapkan mampu melanjutkan capaian dari rektor sebelumnya dalam memajukan kualitas akademik IAIN Palopo. Mencakup pengembangan program studi yang relevan dengan tuntutan zaman, peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian, serta peningkatan citra dan reputasi IAIN Palopo di tingkat nasional maupun internasional. Capaian tersebut juga dapat terlihat dalam peningkatan kualitas lulusan dan pertumbuhan institusi secara keseluruhan. Hal tersebut merupakan kontribusi yang berkelanjutan bagi IAIN Palopo, yang di mana penting kiranya untuk menghargai dan melanjutkan warisan positif yang ditinggalkan oleh rektor sebelumnya, sambil terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk memajukan institusi lebih lanjut.

Transformasi yang berkelanjutan dalam kepemimpinan ini merupakan proses perubahan yang terus-menerus dan berkesinambungan. Melanjutkan pencapaian tujuan organisasi secara bertahap, mengubah cara berpikir untuk selalu berinovasi, bertindak, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang dinamis. Transformasi yang melibatkan pembaruan atau restrukturisasi proses dan peningkatan kinerja yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Tentunya ini melibatkan kesadaran akan kebutuhan untuk berubah dan komitmen untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan dan peluang yang terus berkembang.

Semua memiliki keyakinan akan harapan besar dalam kepemimpinan yang baru mampu membawa institusi lebih baik.

Kepada pemimpin baru Dr. Abbas Langaji, M.Ag. Selamat atas pencapaian ini, semoga selalu diberikan kekuatan dan petunjuk oleh Allah swt. dalam perjalanan kepemimpinannya. Ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag. yang telah telah memberikan sumbangsih besar untuk perkembangan IAIN Palopo.

Barakallah. (****)

  • Bagikan