Gerindra Usung Caleg Ril Punya Basis Massa Jelas Tiap Daerah

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Partai Gerindra juga bertekad untuk mendulang kemenangan di Pemilu 2024, salah satunya dengan mendudukkan banyak kadernya di parlemen. Salah satunya ke Senayan (DPR RI). Jika Pileg 2019, baru mendudukkan 1 kursi, untuk Pileg 2024, target dua kursi di Senayan dari Dapil Sulsel 3.

Apalagi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, Partai Gerindra tancap gas.

Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras mematok target mendudukan 6 kader ke DPR RI dari tiga dapil, dan 17 kader ke DPRD Sulsel.

Pada Pemilu 2019 lalu, Gerindra finis di urutan ketiga dengan hanya meraih 3 kursi DPR RI di Sulsel. Gerindra kalah bersaing dengan Golkar dan Nasdem yang meraih 4 kursi DPR RI.

Sementara untuk DPRD Sulsel, Gerindra meraih 11 kursi dari 11 dapil. Gerindra turun peringkat takluk di tangan Golkar 13 kursi, dan Nasdem 12 kursi.

Andi Iwan mengatakan target 17 kursi DPRD Sulsel nantinya akan menjadi syarat minimum untuk mengusung calon gubernur di Pilkada 2024. Sehingga pihaknya memang tidak pernah menargetkan di bawah itu.

Dengan keyakinan seperti itu, Andi Iwan memastikan bahwa komposisi caleg Gerindra tidak ada yang namanya caleg pelengkap. Melainkan semuanya potensial dari nomor urut 1 sampai yang terakhir sekalipun.

"Contohnya Andi Muzakkar Caleg DPR RI Dapil Sulsel 3 nomor 7, juga ada putri Ketua KKLR H. Arsyad Kasmar yakni Hj Aisyah Tiar Arsyad Kasmar nomor 2. Tapi jangan dianggap remeh. Beliau punya basis jelas di Tana Luwu.

Najamuddin di Dapil I, ada juga Anhar Rahman. Kemudian di Dapil II ada saya, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman anaknya Andi Amran Sulaiman, dan Hj Felicitas Tellulembang.

Semuanya fight dari sebelum MK memutuskan tetap proporsional terbuka. Mereka sudah jalan sejak awal dan akan lebih all out lagi ke depannya," tuturnya.

Sehingga pihaknya optimis, target yang sudah dipatok akan tercapai. Susunan Caleg potensial bukan hanya di DPR RI, tapi juga di provinsi dan kabupaten kota.

Gerindra sangat optimisi meraih kemenangan di 2024.
Beberapa nama yang sudah masuk untuk Dapil Sulsel 3 yaitu, La Tinro Latunrung (petahana), Ahmad Abdy Baramuli, Hj Aisyah Tiar Arsyad Kasmar, Andi Unru Baso (Ubas), dan Damayanti Batti (istri Wabup Torut).

"Kami di Gerindra tidak mengenal caleg pelengkap. Kami tidak akan memasukkan orang yang keinginan menangnya setengah-setengah. Mereka ini semua yang kami daftarkan punya gereget dan ngotot menang. Mereka semua berpikir positif mereka akan meraih kemenangan," tegas Iwan.

Lebih jauh Iwan menjelaskan konsep untuk mendapatkan lebih dari satu kursi di tiap dapil adalah minimal 5 calegnya bekerja maksimal tidak setengah-setengah.

Caleg WTL
Apalagi pada ajang Silatnas KKLR, pekan lalu, Ketua Umum BPP KKLR, H. Arsyad Kasmar dengan terang-terangan mengajak masyarakat di Tana Luwu untuk memilih caleg pusat yang merupakan asli Wija To Luwu.

Kenapa? Dengan memilih caleg WTL, tentunya para caleg ini ketika sudah di Senayan, nantinya akan memiliki harapan moril membantu terbentuknya cita-cita masyarakat Tana Luwu yakni menjadi Provinsi Tana Luwu yang mandiri.

Salah satu caleg WTL yang dipromosikan dari Partai Gerindra adalah Hj Aisyah Tiar Arsyad dan Andi Muzakkar.

Sosok Hj Aisyah yang berlatar belakang sebagai akademisi ini merupakan figur potensial dari partai Gerindra yang dinilai mampu mengamankan perolehan kursi ke Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.

Aisyah menjadi salah satu nama yang belakangan terus mewacana dan cukup mencuri perhatian publik sebagai Bacaleg Wija To Luwu yang mampu memberikan persaingan pada perhelatan pemilihan anggota legislatif (Pileg) mendatang meski harus bersaing dengan sederet nama calon terutama dari kalangan petahana.

Bahkan, kehadirannya di Pileg mendatang memberi peluang terhadap partai Gerindra meraih 2 kursi dari Dapil 3 Sulsel yang di dalamnya mencakup 9 Kab/Kota yang persentase surveinya melalui IPI berkisar 18 persen di bawah dari Nasdem 20 persen dan Golkar 19 persen.

Melalui Forum Silaturahmi dan Diakusi yang ia laksanakan bersama insan pers di Hotel Harapan Kota Palopo pada Ahad 2 Juli 2023. Aisyah turut menawarkan berbagai program kaitannya dengan visi dan misinya ke depan.

Sektor perekonomian, pendidikan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat merupakan hal perioritas yang akan ia perjuangkan. Tentu bukan tanpa alasan sebab menurut pengamatan serta aspirasi yang ia serap belakangan ini tentu didominasi persoalan tersebut.

"Upaya kita bagaimana meningkatkan infrastruktur perekonomian dan infrastruktur pendidikan. Ini memang hal utama yang perlu dilakukan ke depan," katanya.

Kemudian, sektor industri pengolahan juga dianggap minim di Luwu Raya padahal industri pengolahan dapat meningkatkan nilai jual guna membantu teman-teman para pelaku UMKM agar di Luwu Raya ini bisa menjual secara nasional bahkan internasional.

"Setelah kita gali ternyata di Luwu Raya kita minim industri pengolahan, mudah-mudahan ini menjadi salah satu pokok perjuangan saya bagaimana kita bisa mengalokasikan APBN tujuannya untuk infrastruktur pengolahan industri baik di sektor pertanian dan sektor perikanan, bagaimana caranya bisa meningkatkan nilai jual membantu pelaku UMKM.

Luwu Raya ini punya banyak potensi seperti di Seko ada Kakao, Kopi dan lain-lain yang kalau dikelola lebih baik pasti bisa ditingkatkan untuk dijual dengan mendapatkan akses pasar yang lebih besar,” ungkap Aisyah.(idr)

Balaceg Gerindra Dapil Sulsel 3 DPR RI

La Tinro Latunrung (Anggota DPR RI 2019-2024)
Hj Aisyah Tiar Arsyad Kasmar
Damayanti Palimbong (istri Wabup Torut)
Ir Andi Muzakkar (Bupati Luwu 2 Periode)
Capt Andi Unru Baso (pengusaha kapal)
Ahmad Abdy Baramuli

  • Bagikan