Lagi Konser di Luwu Utara, Band Kotak Justru Disomasi, Diminta Setop Bawakan Lagu Ciptaan Posan Tobing dan Julia Angelia

  • Bagikan

Kotak band. (Foto: Dok. Instagram @kotakband_)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Kotak Band saat ini keliling Indonesia. Mereka menggelar konser.

Hari ini, Minggu, 9 Juli 2023 menghibur masyarakat Luwu Utara dan sekitarnya di Lapangan Taman Siswa Masamba malam ini.

Mereka menggebrak Masamba lewat konser musik bertajuk ‘Urbanations Concert Kotak Band Masamba 2023’.

Hanya saja, di tengah-tengah persiapan konsernya, kembali muncul perseteruan Posan Tobing dengan para personel Band Kotak.

Bersama Julia Angelia, mantan vokalis Kotak, Posan melayangkan somasi terbuka kepada Tantri, Chella dan Chua, terkait hak lagunya.

Posan melarang Cella, Tantri dan Chua untuk tidak membawakan lagu ciptaannya, di setiap aksi panggung mereka. Setidaknya ada 11 poin dalam somasi terbuka yang dilayangkan Posan terhadap tiga personel Kotak tersebut.

"Kami di sini ingin menyampaikan, kami melakukan somasi terbuka kepada Cella, Chua, dan Tantri, personel band Kotak," ujar Jerys Napitupulu, kuasa hukum Posan dan Julia, di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023), seperti dilansir liputan6.

"Diantaranya dengan tegas melarang Cella, Chua, Tantri, dan seluruh personel Kotak Band membawakan lagu yang diciptakan Posan Tobing dan Julia Angelia, dalam setiap panggungnya dimana pun," tambah Jerys.

Posan menuturkan, Tantri, Chella, dan Chua selama ini tidak pernah meminta izin untuk membawakan lagu ciptaannya. Bahkan, hal itu diketahui lewat video penampilan Kotak yang diunggah netizen di media sosial.

"Sampai sekarang mereka manggung masih membawakan lagu-lagu ciptaan dari saya dan Julia Angelia. Kami tahu dari warganet yang mengunggah di media sosial," ungkap Posan.

 Posan menegaskan, somasi ini lebih ditujukkan pada Tantri, Cella, dan Chua. Pasalnya, Posan mengaggap dirinya bagian sejarah dari terbentuknya Kotak.

"Mereka sudah mendaftarkan nama Kotak ke HAKI, tapi kami tidak mengakui. Karena kami tidak disertakan, padahal kami juga termasuk founder," jelasnya.

Lagu-lagu ciptaan Posan semasa bersama Kotak yang dilarang dibawakan Cella, Chua, dan Tantri adalah "Berbeda", "Cinta Jangan Pergi", "Kerabat Kotak", "Ku Ingin Sendiri".

Adapun lagu-lagu Julia Angelia yang dilarang untuk dibawakan adalah "Sendiri", "Saat Ku Jauh", "Terbang", "Phobia", "Satu Cinta", "Tentang Hidup", "Ijinkan Aku" dan "Terluka".

Sementara lagu-lagu Kotak yang diciptakan bersama-sama Posan adalah lagu "Masih Cinta" (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri), "Kosong Teojoeh" (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), "Tinggalkan Saja" (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella), "Pelan-Pelan Saja" (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua), dan "Selalu Cinta" (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri). 

Sekadar diketahui, formasi band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Icez (bass), Pare (vokal), dan Posan (drum).

Setelah memenangkan The Dream Band 2004, mereka kemudian merilis album pertama berjudul ‘Kotak’ di bawah naungan label HMR. Lagu-lagu debutnya dalam album tersebut antara lain "Hilang", "Terbang (Khayal)", "Kau Pilih Dia", "Damai Hati" dan "Saat Kau Jauh".

Pada akhir tahun 2006, Pare memutuskan hengkang dari band karena ingin melanjutkan kuliah dan ingin berkarya di balik layar.

Posisi vokalis yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri yang merupakan dari salah satu dari kontestan The Dream Band tahun 2005.

Tahun 2008, setelah peluncuran album kedua bertajuk ‘Kotak Kedua’, Icez memutuskan untuk keluar dari band, lalu posisi bass diisi personel baru yaitu Chua. 

Beberapa tahun kemudian, Posan keluar meninggalkan band. Posisi drummer saat ini diisi oleh Gilang Nr sebagai additional player.
Agustus 2010, Kotak merilis album ketiga berjudul ‘Energi’. Album ini melahirkan hits single seperti "Pelan Pelan Saja", "Selalu Cinta" dan "Cinta Jangan Pergi".

Album ketiga yang juga diterima dengan baik dan laris di pasaran, dibuktikan dengan berhasil meraih album terbaik versi Anugerah Planet Musik 2011 serta memborong empat penghargaan dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2011.

Sampai saat ini, Kotak sudah menelurkan 8 album, yaitu ‘KOTAK’ (2005), ‘KOTAK Kedua’ (2008), ‘Energi’ (2010), ‘Terbaik’ (2012), ‘NEVER DIES’ (2014), ‘Rock N Love’ (2015), ‘Long Live Kotak’ (2016), ‘Identitas’ (2020) dan 18+ (2022)

Performa mereka yang memukau di panggung serta lagu-lagu hits-nya, membuat Kotak memiliki penggemar setia dan kehadirannya untuk tampil secara live ditunggu di berbagai kota.

Kali ini, masyarakat Masamba berkesempatan menonton aksi panggung Kotak melalui konser yang dipersembahkan oleh Urbanations. (Net/junaidi rasyid/pp)

  • Bagikan