Kasus Pelajar Bunuh Diri Meningkat di Toraja, Ditkeswa Kemenkes RI Gelar Orientasi Implementasi Kesehatan Jiwa di Heritage

  • Bagikan

Kegiatan Orientasi implementasi kesehatan jiwa di sekolah, dalam pencegahan bunuh diri pada remaja di Heritage Hotel, Rabu ,12 - 13 Juli 2023. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO -Direktorat Kesehatan Jiwa (Ditkeswa) Kementerian Kesehatan RI menjadikan Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja sebagai pilot project pencegahan kasus Bunuh Diri (budir) Nasional dengan menerapkan model intervensi pencegahan kasus bunuh diri di sekolah-sekolah.

Salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut yakni dr. Diana Papayungan, S.pKJ kepada Palopo pos Rabu,12 Juli 2023 mengatakan kami melaksanakan Orientasi implementasi kesehatan jiwa selama dua hari di Heritage Hotel untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru, siswa, dan pengelola program kesehatan mental masyarakat dari setiap Puskesmas se Kabupaten Toraja Utara .

"Kegiatan ini adalah kegiatan Orientasi implementasi kesehatan jiwa di sekolah, dalam pencegahan bunuh diri pada remaja dan bagi pengelola keswa dan petugas UKS di Puskesmas, pelaksana UKS dan Guru NK di Sekolah. Sehingga, ke depannya kesehatan jiwa dapat diimplementasikan agar bunih diri di Toraja tidak ada lagi," jelas dr.Diana Papayungan, S.pKJ .

Sementara dr. Edward Mangiri, S.pKJ dari Kementerian Direktorat Kesehatan Jiwa (Ditkeswa) Kementerian Kesehatan RI yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan itu melalui sambungan telepon selulernya mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari peningkatan kesehatan jiwa di sekolah. Karena, di Toraja Utara dan Tana Toraja kasus bunuh diri dalam beberapa tahun ini ada peningkatan kasus yang cukup signifikan. Sehingga, dibuat juga pencegahan bunuh diri pada remaja.

"Kegiatan ini sebenarnya ingin memberikan peningkatan literasi kesehatan jiwa bagi anak sekolah khususnya di tingkat SMP dan SMA yang merupakan usia remaja. Nah, bagaimana kita mencegahnya, tentunya dengan memberikan pelatihan live skill kepada guru dan perwakilan remajanya serta petugas Puskesmas di wilayah kerjanya," bebernya.

Pelatihan live skill ini lanjut dr. Edward Mangiri.S.pKJ bertujuan supaya remaja-remaja memiliki ketangguhan rasa percaya diri yang tinggi dan memiliki kemampuan secara sosial yang bagus.

"Diharapkan guru-guru nantinya bisa menerapkan ini kepada siswa-siswanya, sekaligus dia sebagai konselor bagi siswa -siswanya. Nah, jika hal ini bisa berjalan dengan baik,maka remaja -remaja kita ini dapat memiliki kesempatan jiwa yang kuat, mental yang tangguh dalam mengahadapi berbagai tantangan hidup ini," pungkasnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu 12 -13 Juli 2023 di Heritage Hotel. Di mana selaku pelaksana kegiatan yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara dan pesertanya diantaranya perwakilan dari Sekolah SMA, Perwakilan dari SMP, perwakilan Guru dan Perwakilan dari Puskesmas. (albert tinus)

  • Bagikan