Warga Bawa Tabung Bertuliskan Rp50 Ribu

  • Bagikan
Warga membawa tabung gas subsidi 3 kg saat RPD di Komisi II DPRD Luwu membahas masalah kelangkaan dan kenaikan harga gas subsidi 3 kg, Rabu, 12 Juli 2023 kemarin. Inset: pembahasan masalah gas subsidi 3 kg. --ft: istimewa--

Komisi II DPRD RDP soal Kelangkaan Gas Subsidi 3 kg

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Komisi II DPRD Luwu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal kelangkaan gas subsidi 3 kg yang menyebabkan harganya melonjak, Rabu, 12 Juli 2023.

Pada RDP ini, warga membawa tabung melon 3 kg yang ditempeli kertas HVS bertuliskan "isi ulang dijual Rp50.000,- per tabung!". Ada juga yang bertuliskan "pasokan banyak tapi tabung isi ulang langka di pasaran?".

Salah seorang warga yang hadir pada RDP itu, Aziz Arifuddin mengatakan, RDP ini terkait masalah kepanikan warga lantaran harga gas tabung 3 kg tembus Rp50 ribu/tabung dan langka.

Penelusuran Palopo Pos, harga gas 3 kg yang umum di pangkalan hanya Rp21 ribu/tabung, dan Rp25 ribu/tabung di pengecer.

Sebelumnya dilansir, Tim Gabungan (Timgab) Pemkab Luwu yang terdiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan SDA Bupati, Dinas Perdagangan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Inspektorat Luwu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan gas 3 kg di Kecamatan Belopa, Kamanre, Ponrang Selatan, dan Ponrang, Senin (10/7) lalu.

Timgab juga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT. AMZ Gasindo Utama yang berada di Desa Tarramatekkeng Kecamatan Ponrang Selatan (Ponsel).

Sidak tersebut dilakukan atas laporan masayarakat soal terjadinya kelangkaan hingga kenaikan harga gas elpiji 3 Kg. Sesuai laporan, kenaikan gas 3 kg mencapai Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per tabung. (amd)

  • Bagikan