Erick Thohir Diminta Evaluasi Langsung Direksi PT Semen Tonasa

  • Bagikan
  • Diduga Pasokan Listrik Keluar Perusahaan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR — Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir diminta melakukan evaluasi total terhadap direksi anak perusahaan BUMN PT Semen Indonesia di Kabupaten Pangkep yakni PT Semen Tonasa dalam rangka profesionalitas dan menciptakan iklim usaha yang baik serta sehat.


“Pasti, sudah seyogianya terkait kejadian pasokan listrik milik PT Semen Tonasa keluar perusahaan, Menteri Erick Tohir harus memberi tindakan tegas, dan diminta melakukan evaluasi total baik mengenai kinerja maupun manajemen kepada Direksi perusahaan pelat merah tersebut di Kabupaten Pangkep,” tegas pemerhati dan pegiat sosial, Risman dilansir dari celebesnews.co.id pada, Senin (24/7/2023).


Risman menjelaskan bahwa evaluasi tersebut perlu dilakukan dalam rangka profesionalitas dan menciptakan iklim yang baik serta sehat sekaligus sebagai bagian dari bentuk pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan.


“Jadi desakan evaluasi kepada Direksi ini meskipun dengan masa jabatan masih terbilang baru tetap perlu dilakukan karena diduga boleh jadi karena ada “sesuatu”. Kok diduga melakukan pembiaran melakukan pasokan sambungan jaringan listrik keluar perusahaan, ada apa…. Sudah saatnya perusahaan pelat merah PT Semen Tonasa ini mendapatkan pengawasan langsung dari Kementerian BUMN agar tercipta kegiatan perusahaan yang profesional dan iklim usaha yang baik serta sehat,” katanya.


Lebih lanjut disampaikan Risman, Direksi baru PT Semen Tonasa seharusnya tidak tutup mata dengan masalah ini, harus bisa menjalankan tata kelola korporasi yang bersih dan baik agar betul-betul berjalan sesuai SOP. Pasokan listrik diluar konsumsi dan kebutuhan perusahaan jangan diimplementasikan bukan sebuah lip services.


Risman juga mengungkapkan sudah saatnya Menteri BUMN melakukan bersih-bersih dalam rangka mendorong perusahaan PT Semen Tonasa jauh lebih bisa berkiprah dan berkonstribusi besar terhadap pembangunan bangsa ini.


“Nah, kalau terus-terus terjadi dugaan pembengkakan anggaran atau biaya kebutuhan operasional, seperti utuk kebutuhan konsumsi bahan bakar pembangkit listrik karena adanya peningkatkan volume pemakaian diluar kebutuhan perusahaan akibat suplai keluar perusahaan, maka Direksi PT
Terpisah, Direktur Utama PT Semen Tonasa berusaha dikonfirmasi oleh celebesnews melalui surat permintaan konfirmasi dan klarifikasi terkait persoalan ini sejak dua lalu hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. (int/idr)

  • Bagikan