Peserta Kejurnas Race Night 300 Pembalap, Ketua IMI Sulsel Bersama Forkopimda Resmikan Sirkuit Ratona

  • Bagikan
Ketua IMI Sulsel, RMS bersama Forkopimda Palopo menekan sirine peresmian Sirkuit Ratona di Kel. Takkalala, Kec. Wara Selatan, Sabtu malam.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Tahun 2023 Motoprix Palopo Race Nigth Regional D Sulawesi Maluku Papua Putaran 2 digelar di Sirkuit Ratona Kota Palopo 29-30 Juli 2023 malam

Diawali dengan peresmian sirkuit oleh Wali Kota Palopo, HM Judas Amir bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, Rusdi Masse (RMS) dan unsur Forkopimda Palopo, Sabtu, 29 Juli 2023 malam. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine.

Berdasarkan data panitia, Kejurnas ini diikuti 300 pembalap dengan jumlah starter 600 lebih. Jika dirata-ratakan, satu pembalap mengikuti dua nomor.

Diikuti sejumlah pembalap nasional dari Provinsi Papua Barat, Sulawesi Tenggara, dan lainnya. Salah satunya, Awink Sanjaya yang merupakan putra Masamba, Luwu Utara.

Untuk diketahui, Awink Sanjaya beberapa tahun berlaga pada kejuaraan internasional Asia Road Racing Champions (ARRC) bersama Astra Honda Racing Tim (AHRC).

Juga ikut Iswandi Muis, pembalap nasional yang merupakan putra Palopo. Pada kejuaraan ini, Iswandi juara dua kelas MP2 Bebek 150 cc 4 Tak.

Pembina Putri Dakka Racing Team, Putri Hamda Dakka (PD) Sabtu (29/7) lalu, menyampaikan bahwa Kejurnas ini merupakan hasil kerja keras dari Rusdi Masse (RMS) untuk membuat sirkuit di Palopo.

“Ini bentuk perhatian beliau kepada IMI Sulsel,” ungkapnya.

Iswandi Muis, pembalap nasional asal Palopo.

“Atas perhatian beliau, sehingga ada sirkuit di Palopo yang akan menghasilkan talenta dan bakat-bakat baru di Palopo,” ujarnya.

Untuk Putri Dakka Racing Team sendiri, lanjutnya, menurunkan belasan raider dan belasan motor untuk ikut Kejurnas ini. “Putri Dakka Racing Team Gaspol di Kejurnas,” pungkasnya.

Awink Sanjaya, pembalap nasional asal Lutra.

Adapun ada kelas kejurnas dan kelas tambahan bagi pebalap lokal. “Kelas kejurnas ada tiga yaitu MP1 Bebek 150 cc 4 Tak, MP2 Bebek 150 cc 4 Tak, MP 3 Bebek 150 cc 4 Tak,” jelasnya.

Kemudian kelas tambahan ada 13. Bebek 125 cc 2 Tak Open, Bebek 116 cc 2 Tak Open, Bebek 116 cc 2 Tak Pemula dan U-23, Bebek 125 cc 2 Tak Pemula dan U-23, Bebek 125 cc 4 Tune Up Mix Open.

Bebek 125 cc 4 Tune Up Mix Pemula dan U-23, Matic Standar 131 cc Open, Matic Standar 131 cc Open Pemula dan U-23, Bebek 130 cc 2 Tak Underbone Open.

Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Mix Lokal Luwu Raya+Toraja, Bebek 116 sampai dengan 125 cc 2 Tak Lokal Luwu Raya+Toraja, Matic Standar 131 cc Lokal Luwu Raya+Toraja, dan Matik Standar Showroom Lokal Luwu Raya+Toraja.

WALI KOTA

Dilansir laman Palopo Kota, Wali Kota Palopo, Judas Amir meresmikan Sirkuit Ratona (sirkuit balapan motor) yang merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Palopo ke-21 pada 29-30 Juli 2023.

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wali Kota bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, Rusdi Masse, dan unsur Forkopimda Kota Palopo, Sabtu 29 Juli 2023 malam.

Ketua IMI Sulsel Rusdi Masse dalam sambutannya menyampaikan bahwa IMI Indonesia sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Palopo dan terimakasih telah dibangunnya sirkuit yang sangat megah ini karena bukan saja dari segi olahraganya tapi kota Palopo memiliki wisata baru.

Semoga apa yang dilakukan saat ini memiliki kelanjutan untuk ivent berikutnya dan ada tiga ivent lagi setelah ini mengarah ke kota Palopo untuk melaksanakan balapan.

Sambutan Wali Kota Judas Amir, menyampaikan malam ini dinikmati yang telah direncanakan bersama DPRD Kota Palopo karena apapun yang akan dilaksanakan pemerintah daerah harus sejalan dengan persetujuan dengan DPRD.

Kepala Dinas PUPR Kota Palopo Harianto, menyampaikan Sirkuit ini dibangun sejak tahun 2021 melalui Dinas PUPR Kota Palopo dengan panjang lintasan kurang lebih 1.700 meter atau 1,7 km, dengan trek lurus 350 meter.

Dari segi lintasan, terbaik ketiga dan dari lintasan saat ini ada 10 tikungan kepada para pembalap disampaikan bahwa tikungan di sirkuit ini agak ekstrem. Selain itu, sirkuit ini juga di lengkapi dua tribun dengan kapasitas masing-masing 300 penonton.

Menurutnya, karena kegiatan malam, sehingga dipasang tiang penerangan kurang lebih 171 tiang yang tersebar di semua lintasan.

Tidak tanggung-tanggung, pembangunan sirkuit ini menghabiskan anggaran sekitar Rp49 miliar dan dimulai pada akhir tahun 2021. Saat ini, pembangunan sirkuit sudah memasuki tahap penyelesaian yang akan segera rampung.

Sirkuit Ratona dibangun di atas lahan seluas 10 hektar dan merupakan proyek multiyears. Hal ini membuatnya menjadi sirkuit terpanjang di Sulawesi Selatan yang berstandar nasional. (ikhwan ibrahim)

  • Bagikan