Kapolres Perintahkan “Keroyok” Stunting

  • Bagikan

KAPOLRES Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIK MH bersama Ketua Bhayangkari Ny Nadya Safi'i, Kasat Lantas AKP Rusdy Yunus dan Kasubag Humas AKP Supriadi ketika menyerahkan sembako di rumah PMT Kelurahan Penggoli Kota Palopo, baru-baru ini. --kahar iting-

Ajak Istri Serahkan Sembako di Dua Anak Penderita di Penggoli

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin meminta kepada seluruh stakeholder di Palopo agar mengeroyok penderita stunting.

Bentuk kepedulian perwira dua bunga terhadap penyakit tersebut dibuktikan dengan kedatangannya ke Kelurahan Penggoli.

Ada dua anak penderita stunting diberikan sembako.

Tidak hanya itu Kapolres mengajak istri tercinta Ny Nadya Safi'i, melakukan peninjauan terhadap rumah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pangan lokal yang ada di Kelurahan Penggoli.

Penyerahan sembako dan kunjungan ke Penggoli telah dilakukan, Selasa, 1 Agustus 2023.

Selain didampingi Ketua Bhayangkari Polres Palopo, Ny Nadya Safi'i, turut pula mengawal Kasat Lantas AKP Rusdy Yunus dan Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.

Dua anak yang terdampak stunting tersebut berumur 5 tahun dengan berat masing-masing 13 dan 14 Kg.

Sedang berat badan ideal anak usia 5 tahun adalah 13,7-24,9 kilogram (perempuan) dan 14,1-24,2 kilogram (laki-laki).

Kapolres Palopo memberikan bantuan berupa beras, telur, vitamin dan susu kepada mereka.

"Kami ingin agar Palopo jadi daerah yang zero stunting. Untuk itu, penanganan stunting ini harus dikeroyok bersama oleh semua stakeholder terkait," kata Kapolres Palopo, Kamis, 3 Agustus 2023.

Sedang peninjauan terhadap rumah PMT pangan lokal di Kelurahan Penggoli, diperoleh data bahwa jumlah stunting di Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara Kota Palopo Balita ada 31 orang dan Ibu Hamil ada 9 orang.

"Rumah PMT pangan Penggoli sudah berjalan 1 bulan dan setiap minggu dilakukan pengecekan timbangan bagi yang terdampak stunting dan Kemiskinan ekstreme," pungkasnya. (kahar iting)

  • Bagikan