Peduli Luwu Raya dan Toraja, Andalan Gelontorkan Rp1 Triliun Lebih, Bupati: Atas Nama Masyarakat, Terima Kasih Banyak!

  • Bagikan
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ST atau yang dikenal dengan sapaan Andalan.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pembangunan di Luwu Raya dan Toraja, bahkan sudah menggelontorkan anggaran hingga Rp1 triliun lebih untuk enam kabupaten/kota di Tana Luwu-Toraja ini.

Khusus untuk Kabupaten Luwu, selama 5 tahun kepemimpinan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman atau yang akrab disapa Gubernur Andalan, telah mengalokasikan anggaran Rp 400 miliar.

"Kita terus mendorong pemerataan pembangunan di Sulsel, termasuk di wilayah Luwu Raya. Sekitar Rp 400 Miliar lebih telah kita alokasikan di Kabupaten Luwu," ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman saat peringatan Hari Jadi Kota Belopa 17 Februari 2023, lalu.

Andalan menghadirkan infrastruktur yang memadai secara bertahap. Demikian juga dengan peningkatan sumber daya manusia. Di antaranya di tahun 2022 pembangunan jalan ruas Rantepao-Sa'dan-Batusitanduk senilai Rp 35 miliar dan pembangunan jembatan di ruas Rantepao- Batusitanduk Rp 7,2 miliar.

Adapun melalui bantuan keuangan Provinsi di tahun 2022 sebesar Rp 17 miliar untuk pengaspalan jalan ruas Bonglo-Pantilang, serta pembangunan Jembatan Poringan di Walmas, serta rehab asrama IPMIL Luwu di Makassar.

Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan di Luwu melalui Bantuan Keuangan Tahun 2023 sebesar Rp25,5 miliar untuk pengerjaan jalan lanjutan Pantilang tembus Rantepao dan subsidi armada bus Trans Andalan Sulsel.

Untuk infrastruktur lainnya, di Tahun 2023 ini melaksanakan pembangunan jalan ruas Bua-batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu sepanjang 2,2 km. Lalu, alokasi Rp 15 miliar untuk rekonstruksi jalan untuk lanjutan ruas Rantepao-Sa'dan-Batusitanduk sepanjang 3 km dengan alokasi Rp 15 miliar, serta rehabilitasi dan Daerah Irigasi Makawa, juga rehabilitasi Daerah Irigasi Lengkong Pini. Sedangkan melalui anggaran senilai Rp 18 miliar untuk pembebasan perluasan lahan runway Bandara Lagaligo Bua dan pembebasan lahan Jalan Bua-Toraja Utara.

Demikian juga dengan perhatian Pemprov di bidang pertanian dengan program Mandiri Benih tahun 2022 dengan jumlah 47.875 kg untuk 1.915 hektare sawah, dan untuk lanjutan tahun 2023 sebanyak 75.000 kg untuk 3.000 hektare.

Provinsi Sulsel di tahun 2022 juga memberikan bantuan alsintan berupa hand tractor, cultivator, dan bibit durian Musang King. Untuk sarana prasarana pertanian berupa jalan tani, embung, irigasi perpompaan, irigasi tersier, dan sumur bor.

Untuk tahun 2023 melanjutkan bantuan kelompok tani dengan nilai Rp 5,3 miliar untuk pembangunan irigasi tersier, jalan tani, combine harvester, traktor roda 34 unit, dan lain-lain.

Di sektor Kelautan dan Perikanan Sulsel tahun 2022 dengan penanaman mangrove 96.000 batang, bantuan kapal nelayan, bantuan prasarana rumput laut desiminasi udang Windu.

Melanjutkan di tahun 2023 dengan anggaran Rp 1,7 miliar untuk penanaman mangrove target 90.000 dan bantuan perikanan lainnya. Tidak ketinggalan di Bidang Sosial, Pemprov Sulsel di tahun 2022 lalu telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT BBM) kepada 1.274 Keluarga Penerima Manfaat yang tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari APBN atau APBD.

"Bantuan ini sebagai salah satu langkah Pemprov dalam mengendalikan inflasi," ujar Gubernur Andi Sudirman. Demikian juga di tahun 2023 memberikan bantuan pasang baru listrik untuk 77 rumah.

Mendapat banyak bantuan, Bupati Luwu, Dr Basmin Mattayang menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman atas dukungan pembangunan di Kabupaten Luwu.

Adapun bantuan keuangan itu, untuk mendukung pembangunan jalan lanjutan Luwu Pantilang-Rantepao, dan subsidi Trans Andalan Sulsel.

"Atas nama Pemerintah dan seluruh element masyarakat Luwu, memberikan ucapan terima kasih banyak dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur yang begitu peduli dengan daerah kami," ujarnya.

Selanjutnya, untuk Kabupaten Luwu Timur, Andalan menyerahkan bantuan keuangan untuk Kabupaten Luwu Timur senilai Rp 10 Miliar kepada Bupati Lutim, Budiman.

Adapun bantuan keuangan itu, untuk mendukung pembangunan di daerah yang dikenal sebagai Bumi Batara Guru. Yang dialokasikan untuk peningkatan jalan/beton ruas Pekaloe-Tole, Kecamatan Towuti, dan untuk penanganan stunting dan gizi buruk.

“Alhamdulillah, tahun ini kita menyerahkan bantuan keuangan Rp 10 Miliar untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Luwu Timur,” kata Andi Sudirman.

Gubernur termuda di Indonesia ini pun menegaskan, “kita terus mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Saya tidak mau meninggalkan jejak pembangunan yang tidak maksimal. Kita terus berkomitmen untuk membangun yang fair, mengayomi untuk pembangunan yang lebih baik,” jelasnya.

Andi Sudirman pun memberikan bantuan benih gratis yang unggul melalui program mandiri benih untuk lahan pertanian seluas 1.000 hektare atau 25 ton benih. Serta 299 ribu batang kakao, dan alat mesin pertanian berupa handtraktor.

Untuk Kabupaten Luwu Utara, Andan juga menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 14,5 miliar. Anggaran tersebut termasuk untuk pembangunan jalan terisolir ruas Seko-Rampi. "Kita menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp 14,5 miliar. Ini bentuk komitmen kami untuk masyarakat Luwu Utara," ujar Andi Sudirman.

Andi Sudirman berharap bantuan tersebut segera direalisasikan oleh Pemkab Lutra. Bantuan ini antara lain untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Lawewe, pembangunan jalan terisolir pada ruas Seko-Rampi (Lore-Tedeboe), dan pembebasan lahan lokasi jaringan irigasi Bungadidi.

Bantuan Torut dan Tator

Untuk dua daerah di Toraja, yakni Kabupaten Toraja Utara dan Kab. Tana Toraja, Andalan juga tak tanggung-tanggung menggelontorkan ratusan miliar.

Seperti pada puncak perayaan Peringatan Hari Jadi ke-15 tahun Kabupaten Toraja Utara berlangsung di Lapangan Bakti Kecamatan Rantepao, Jumat (21/7/2023) siang.

Tema HUT ke-15 bertajuk ‘Dengan Semangat Kebersamaan Kita Melaksanakan Pembangunan Menuju Toraja Utara yang Mandiri, Berbudaya dan Berdaya Saing’ dirangkaian sekaligus Pembukaan Festival Budaya Toraja ke 2 Toraja Utara tahun 2023 Mana’ Lepongan Bulan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) hadir bersama istri, Ny. Naoemi Octarina dan putranya.

Jajaran pejabat Pemprov Sulsel juga turut hadir diantaranya mantan Pj Bupati Toraja Utara, Amson Padolo sekaligus Kepala BPBD Pemprov Sulsel, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan, Since Erna Lamba dan Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina.

Hadir pula Direktur PT Bank Sulselbar, H. Yulius Suandi, Anggota DPRS Sulsel Fraksi Demokrat, Jufri Sambara, jajaran Forkopimda Toraja Utara, para Anggota DPRD, Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui, para pendeta dan pastor, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan tamu undangan.

Gubernur Andalan menyampaikan selamat Hari Jadi Toraja Utara ke 15 tahun, Ia selama menjabat Wakil Gubernur dan Gubernur Sulsel tidak pernah absen memperingati HUT dan saat ini kehadiran terakhirnya merayakan HUT di bumi Pongtiku ini diakhir masa periodenya.

“Sejak masa kampanye lima tahun lalu, janji saya datang Umpemeloi Toraya (memperbaiki Toraja) dan bukti kami tidak pernah bergeser untuk membangun Toraja Utara ini,” ungkapnya.

Lanjut Sudirman Sulaiman, kabupaten Toraja Utara mempunyai anggaran APBD Provinsi tertinggi kedua di Sulsel dan tertinggi pembangunannya selama 15 tahun mekar dari Tana Toraja.

Dijelaskan sejumlah ruas jalan provinsi yang dibangun Pemprov Sulsel saat ini diupayakan selesai, beberapa telah selesai dan digunakan masyarakat untuk transportasi antar daerah.

Lanjutnya, tahun 2024 ada anggaran untuk pelebaran jalan ruas Batusitanduk dan Pantilang, penerbangan subsidi Toraja-Balikpapan sudah tanda tangan dan tanggal 4 Agustus 2023 pesawat sudah terbang kembali.

Diakhir sambutannya, adik mantan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman itu mendoakan agar Toraja Utara tidak boleh terintegrasi kepercayaan diri menurun karena merasa terisolir dari daerah lainnya. Ia berharap pemerintah daerah terus percaya diri dan bangkit tanpa melihat perbedaan dan profesional dalam bekerja.

Setelah sambutan dilanjutkan penyerahan bantuan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan taman Andalan dan program desa Andalan sebesar Rp 8 Miliar, bantuan CSR mobil operasional Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Lingkungan Hidup dan Pertanahan dari Bank Sulselbar dan Rp 150 juta untuk mendukung pembangunan sarana dan lembaga keagamaan.

Dilanjutkan pelepasan deville budaya jajaran OPD/SKPD dan 21 Kecamatan sekaligus membuka launching Kopi Andalan dan mengunjungi stand Toraja Coffee International Festival mencoba beragama rasa kopi asal Tana Toraja dan Toraja Utara.

Selanjutnya untuk Kab. Tana Toraja, Gubernur Andalan telah menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp31,2 Miliar untuk Pemerintah Kabupaten Tana Toraja di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 1 Februari 2023.

“Alhamdulillah, Rp 31,2 Miliar bantuan Keuangan Provinsi TA 2023 kita serahkan kepada Pemkab Tana Toraja,” ujar Andi Sudirman.

Bantuan keuangan tersebut untuk melanjutkan pembangunan Jalan Wisata Ollon hingga tuntas dan dapat terakses kendaraan roda empat atau mobil serta fasilitas pendukung Wisata Ollon.

“Target tahun ini, mobil kecil sudah bisa tembus ke wisata yang dikenal dengan bukit panorama Indah itu,” jelas Gubernur Sulsel.

Tak hanya itu, pembangunan juga termasuk sarana pendukung lainnya, seperti gazebo, akses jalan wisata ke Gunung Ollon dan pintu gerbang.

“Kita juga kembali melakukan subsidi penerbangan Toraja - Balikpapan. Sehingga bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga untuk bantuan stunting, UMKM dan yang lainnya,” jelasnya.

Bantuan keuangan tahun ini, nilainya meningkat Rp8,7 Miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2022 lalu, Pemprov Sulsel mengalokasikan Rp22,5 Miliar bantuan keuangan untuk Kabupaten Tana Toraja.

Bantuan keuangan itu untuk Pembangunan Jalan Pariwisata Ruas Buakaya – Ollon dan satu Jembatan. Alokasinya pun telah selesai 50 persen dikerjakan oleh Pemkab Tana Toraja.

"Kita harap bantuan keuangan tahun ini segera dirampungkan oleh Tana Toraja, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.(idris prasetiawan)

  • Bagikan