ASPEK Luwu Timur Tolak Perubahan Nama Bandara Sorowako

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SOROWAKO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan akan melakukan kunjungan di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam agendanya untuk meresmikan perubahan nama Bandara Sorowako menjadi Bandara Andalan Datuk Patimang, Kamis 31 Agustus 2023.

Puluhan mobil iring-iringan rombongan dari Gubernur Sulawesi Selatan, A. Sudirman Sulaeman telah memadati parkiran Bandara Sorowako sejak pagi hingga siang ini. Pun terlihat beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP melakukan pengamanan di sekitar area Bandara.

Sementara di depan bandara terlihat tenda Kerukunan Wawainia Asli Sorowako (KWAS) yang melakukan aksi menolak tegas pergantian nama Bandara Sorowako menjadi Bandar Udara Andalan Datuk Pattimang yang dihadiri ratusan massa dengan gemuruh suara sound system yang menggemakan orasi-orasi dari para tokoh masyarakat sorowako.

Tampak pula spanduk penolakan di antara papan nama bandara dari Kerukunan Wawainia Asli Sorowako (KWAS) dan Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Luwu Timur.

Massa yang berkumpul sejak jam 8 pagi itu tetap setia menunggu kedatangan Gubernur Sulsel untuk menyampaikan orasi dan harapan-harapan mereka.

“Secara logis penggantian nama Bandara Sorowako ini menjadi Bandar Udara Andalan Datuk Patimang sangat dipaksakan dan tidak sesuai dengan mekanismenya," kata Rustan Abbas Ketua Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Luwu Timur yang ikut membaur di massa aksi, Kamis 31 agustus 2023

Menurut Rustan Abbas, Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman harus menjelaskan secara rinci kepada masyarakat setempat makna dari setiap kata yang diberikan pada bandara yang sudah beroperasi selama 50 tahun ini. "Jangan justru terkesan menjadi jargon politik semata," sambungnya

Lebih lanjut Rustan menjelaskan bahwa tidak ada urgency dari peresmian penggantian nama suatu bandara dimana belum terlihat kinerja secara signifikan dari pemerintah provinsi sejak bandara Sorowako ini masuk jadi aset pemerintah Provinsi Sulsel pada 12 Mei 2022 yang lalu.

Dikatakannya, perluasan landasan pacu bandara yang sudah digaungkan sejak tahun lalu belum terlihat sama sekali pengerjaannya.

"Jadi kami dengan tegas menolak pergantian nama bandara Sorowako menjadi Bandara Andalan Datuk Pattimang. Jangan lah lupakan sejarah. Dan tidak perlu menghapus jejak sejarah dengan membuat nama baru,'' tegasnya.(karim)

  • Bagikan