- Grand Opening Objek Wisata Wai Tiddo di Bua
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUA -- Siapa yang tidak kenal dengan objek wisata Wai Tiddo. Namanya sudah tersiar dan telah banyak dikunjungi wisatawan. Baik dari Luwu Raya dan Toraja, juga dari daerah lain di Sulsel.
Alamnya yang asri dengan udara yang sejuk. Gemuruh air Sungai Pakkalolo yang bening membuat nuansa alam di Wai Tiddo semakin syahdu memanjakan mata.
Fasilitasnya kini sudah banyak tersedia. Ada aula besar, villa, gazebo yang luas, serta sejumlah atraksi outbond (flying fox, sepeda terbang, ATV, dan masih banyak lagi) siap menjadi wahana bermain menghilangkan stres.
Dengan pengembangan fasilitas yang banyak tersebut, pantaslah membuat Bupati Luwu, Dr Drs H. Basmin Mattayang mengaku sangat kagum. Bahkan ia memuji objek wisata ini luar biasa. Hal itu disampaikan pada acara Grand Opening Objek Wisata Wai Tiddo di Desa Bukit Harapan, Kec. Bua, Sabtu 9 September 2023, akhir pekan lalu.
"Atas nama Pemda Luwu terima kasih. Sudah ada kamar VIP, gazebo. Kalau perlu setiap weekend berwisata di Wai Tiddo saja," ajak Basmin.
Saking takjubnya, Bupati Luwu 2 periode ini bahkan akan mengagendakan untuk mengajak seluruh forkopimda dan OPD juga sejumlah pejabat di Luwu Raya untuk datang camping (berkemah) di Wai Tiddo.
"Mudah-mudahan Oktober nanti atau paling lambat November, saya kumpulkan forkopimda dan OPD untuk berkemah di sini (Wai Tiddo)," kata Basmin disambut tepuk tangan.
Basmin juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak The Victor Diputra selaku CEO Wai Tiddo. Kehadiran Pak Victor di Luwu ini sangat membantu masyarakat dan Pemda Luwu, utamanya dalam pengembangan objek wisata. Hal ini juga sejalan program Pemkab Luwu untuk mengembangkan banyak objek wisata unggulan.
Selain itu, kehadiran Wai Tiddo juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal dan menumbuhkan UMKM di sekitarnya.
Kesempatan itu, Bupati Basmin juga memerintahkan dan menugaskan khusus Kadis Kominfo untuk segera mengadakan pembangunan jaringan telekomunikasi di Wai Tiddo. Dimana diketahui di objek wisata ini belum terjangkau jaringan seluler.
"Pariwisata itu juga ditopang oleh keberadaan jaringan telekomunikasi. Itu kebutuhan primer. Lewat sosmed, nama objek wisata dapat viral. Toong Pak Kadis Kominfo telusuri itu cari jaringannya, bangun infrastrukturnya biar pengunjung dapat posting dan siaran langsung di medsosnya agar Wai Tiddo ini semakin dikenal," sebut bupati.
Sementara itu, Direktur Wai Tiddo, Drs Tauhid dalam laporannya pembuka menjelaskan arti kata Wai Tiddo. Yang berarti Air Menetes.
Nama itu, bukan asal sebut saja, namun melewati pendalaman kajian yang dalam bersama koordinasi dengan masyarakat, tokoh adat dan pengelola sehingga disepakati nama Wai Tiddo.
Adapun fasilitas saat ini pihaknya telah membangun villa 15 unit, gazebo 32 unit, ada baruga datu 1 unit ada baruga kecil 1 aula 2 unit, serta rumah tipe Jepang.
Tak sampai disitu, pihaknya juga akan menjadikan kawasan ini sebagai agrowisata. Dimana dengan luas laham 25 ha, sejumlah buah-buahan telah ditanam. Ada apel, lengkeng, dan yang jadi andalan durian musangking.
"Mudah-mudahan 2, 3 tahun ke depan bisa dipetik," akunya.
Adapun untuk pengembangan ke depan, juga akan dibangun arena motor cross.
"Terima kasih Pak Victor selaku CEO yang terus berkomitmen membangun wilayah ini. Serta terima kasih dukungan Victor Group, ada dari Hotel Mulia Indah dan lainnya," ungkap Tauhid.
Grand opening ini turut dihadiri Ketua PKK Luwu, Dr Hj Hayarna Hakim, Dandim Palopo, Wakapolres Palopo, Perwakilan Kapolres Luwu, Opu Cenning Luwu, Maddika Bua, Andi Sana Kaddiraja, Opu Masa', Anggota DPRD Luwu Admiral Kaddiraja, PHRI Kota Palopo, sejumlah kepala desa dan lurah di Kec. bua, serta para undangan. (idr)
