Diduga Gegara Asmara yang Kandas, Pria Asal Pajalesang Ditemukan Tewas Gantung Diri

  • Bagikan
Evakuasi jenazah korban gantung diri.KAHAR/PALOPOPOS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO--Warga yang berada di Jl Ahmad Razak Lorong, STM Palopo RT 001 RW 003 Kelurahan Pajalesang Kecamatan Wara Kota Palopo digegerkan adanya pria yang tewas gantung diri didalam kamar kos, sekira pukul 01.00 Wita, Jumat 22 September 2023.

Pria bernama Ruslan (34) itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya gara-gara hubungan asmara bersama kekasihnya.

Itu dibuktikan dengan beberapa saksi di TKP menyembutkan sebelum Ruslan gantung diri, sempat terjadi cek cok dengan pacarnya dan korban mengeluarkan kata-kata akan bunuh diri.

Saat ditemukan, korban tergantung dengan menggunakan tali nilon berwana biru, mengenakan baju kaos warna hitam lengan pendek, celana jeans warna biru dan mengenakan topi warna hitam yang didepannya ada gambar tengkorak.

Berdasarkan keterangan saksi, Yogi Al Anzari, (20) Karywawan PT.Wekasa Soroako Lutim, Jl. Ahmad Razak Kel. Pajalesang menjelaskan bahwa sekira pukul 21.30 Wita dia berada di kamar lelaki Heri.

Saat itu, Heri sedang bermain game. Heri sendiri merupakan paman dari korban.

"Dalam kamar tempat korban saya melihat ada empat orang yaitu 2 lelaki dan 2 perempuan sedang minum ballo," kata Yogi.

Setelah beberapa lama kemudian dua orang yang berada didalam kamar meninggalkan kamar tersebut. selanjutnya sekira 20 menit kemudian ia kembali mendengarkan ada pertengkaran dimana seorang perempuan yang diduga adalah pacar korban mengatakan bahwa "terserahmi kalau mauko gantung diri".

"Setelah itu perempuan tersebut meninggalkan kamar milik korban dan sudah tidak mendengar lagi ada suara dari kamar tersebut," bebernya.

Mendapat informasi tentang ada warga gantung diri di Pajalesang, petugas piket Polres Palopo langsung berada di TKP kemudian mengamankan barang bukti.

Sedang jemazah korban dibawa ke Rumah Sakot Umum Rloang untuk dilalukan otopsi.

"Piket Reskrim belum dapat membuatkan permohonan penolakan untuk di otopsi karena keluarga korban sampai detik ini belum datang," kata salah satu anggota polisi.(kahar iting)

  • Bagikan