BPJS Palopo Tegaskan Tak Ada Batasan Waktu Rawat Inap di RS

  • Bagikan
Kepala BPJS Cabang Palopo, Harbu Hakim menyerahkan piagam penghargaan kepada Dirut RS Bintang laut, dokter praktek mandiri, dokter gigi terbaik, dan Klinik Pratama Inayah Luwu. Nampak ikut juga Koordinator PERSI Sulsel Wilayah Utara, dr Anton Yahya M.Kes dan Ketua IDI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus Sp.B. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Harbu Hakim: Pasien Bisa Keluar Kalau Sudah Sembuh

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Kepala BPJS Cabang Palopo, Harbu Hakim pada vidcon peluncuran "Kolaborasi dalam Transformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional" yang disaksikan serentak se-Indonesia menegaskan, pasien berhak mendapat perawatan kesehatan sampai sembuh.

"Jadi tidak benar kalau ada rumah sakit yang membatasi pasien dirawat itu maksimal hanya 3 hari. Itu tidak boleh. Yang benar sampai sembuh. Kalau ada yang begitu, laporkan, akan kami sanksi," tegas Kepala BPJS Cabang Palopo di aula kantor, Senin 2 Oktober 2023.

Harbu juga menegaskan, selama ini ada beberapa kasus yang viral dan masuk ke kami. Untuk itu, ia kembali mengimbau faskes untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada pasien, jangan membeda-bedakan.

Terkait mutu layanan kesehatan, Harbu menyebutkan tiga hal yang utama. Yakni, Mudah, Cepat, dan Setara.
"Sampaikan ke Kami kalau ada faskes yang diskriminasi pasien. Sama halnya dengan obat untuk pasien. Kalau tidak ada di faskes, jangan suruh keluarga pasien mencari di luar. Itu tanggung jawab faskes," sebutnya.

Ia juga mengharapkan tiap faskes untuk memasang display informasi, agara pasien yang datang dapat mengetahui ketersediaan ruangan dan praktik dokter.
Sementara itu, Koordinator PERSI Sulsel Wilayah Utara, dr Anton Yahya M.Kes mengakui memang ada beberapa kasus yang terjadi dalam pemberian layanan ke pasien, dan itu kini sudah diselesaikan dengan baik dan menjadi masukan bagi para faskes.

Selaku penyedia layanan, kata dr Anton yang juga Direktur Utama RSU At Medika Palopo ini mengimbau kepada seluruh RS di wilayah utara ini untuk melayani pasien yang datang ke IGD. Berikan tindakan. Toh, kalaupun ruangan tidak ada, bisa didampingi untuk dipindahkan ke RS yang lain.

Ketua IDI Kota Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus Sp.B menambahkan komitmen mutu layanan sudah menjadi standar bagi tiap faskes. "Kami di IDI selalu meng-updtae kebijakan yang berlaku termasuk kami di IDI," kata dr Syukur.

Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Cabang Palopo, Harbu Hakim juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Dirut RS Bintang laut, drg Yulianti Wirawan atas prestasinya sebagai RS dengan transformasi mutu terbaik di wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar, dan Maluku.
Juga penghargaan kepada dokter praktek mandiri, dr Ana Adriyana, dokter gigi terbaik drg Nastiaty Aziz, dan Klinik Pratama Inayah Malika. (idr)

  • Bagikan