Diduga Pengantar Jenazah Brutal di Walmas, Cafe dan Rumah Makan di Rusak

  • Bagikan

RUMAH dan Cafe di poros Padang Kalua-Lamasi yang rusak dilempari batu pengantar jenazah, Selasa, 10 Oktober 2023, sekira pukul, 01.00 Wita dini hari.--kahar iting--

Korban Minta Polisi Usut Para Pelaku

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS--Rombongan pengantar Jenazah yang melintas di jalan poros Padang Kalua-Lamas kembali bikin ulah.

Itu terjadi sekira pukul, 01.00 Wita, Selasa, 10 Oktober 2023 dini hari.

Bukan kali pertama, tetapi kejadian serupa sudah sering terjadi di daerah Walmas Kabupaten Luwu.

Mungkin karena pengantar jenazah tak terima dengan adanya sekelompok pemuda di lokasi sehingga menimbulkan aksi saling serang.

Selain itu, mereka juga merusak cafe dan warung yang ada di TKP hingga mengakibatkan kerugian ditaksir Rp50 juta.

Berikut kronologinya.

Serangan berawal saat pengantar jenazah dengan tujuan Desa Seriti, melintas di poros Padang Kalua dan Lamasi.

Tanpa pengawalan aparat, mereka pun ugal-ugalan di jalan.

Di TKP yang dimakaud ada sekelompok pemuda yang sedang kumpul.
Merasa terusik, terjadi adu gesek.

Karena sementara mengantar jenazah, rombongan masih semoat terus hingga ke Desa Seriti.

Tak lama berselang, rombongan pengantar jenazah tadi datang dan menyerang.

Terjadilah saling balas-membalas menggunakan batu dan kayu.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi akibat terjadi pengerusakan, cafe dan rumah makan, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.

Pemilik cafe, Nur Alim, yang merasa keberatan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Lamasi.

Iti dibuktikam dengan LP/B/X/2023/Polda Sulsel/Res Luwu/Sek Lamasi.
 
"Apa salah Cafe saya sampai dihujani batu. Makanya saya laporkan dan meminta kepada petugas kepolisian supaya menangkap para pelaku pengerusakan," kata Nur Alim, Selasa, 10 Oktober 2023.

Senada juga disampaikan pemilik rumah makan, Ratna.

Menurutnya, kejadian saling lempar batu terjadi tengah malam atau dini hari.

"Kami sedang tidur dan ada tema menelpon bahwa rumah makan yang di pinggir poros Padang Kalua-Lamasi dilempar sekelompok pengantar jenazah. Saya pun bergegas keluar dan melihat warung saya diobrak-abrik para pengantar jenazah. Saya juga sudah masukkan laporan di Polsek Lamasi," ucap Ratna.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Lamasi Bripka Nasri, mengatakan, laporan pengerusakan cafe dan rumah makan di Padang Kalua Kecamatan Lamasi, sementara dalam proses penyelidikan.

"Kami masih memintai beberapa saksi yang ada di TKP saat kejadian.(kahar iting)

  • Bagikan