Legislator Sulsel Nilai TPI Palopo Potensi Sumber PAD Besar

  • Bagikan
Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Wahyuddin M Nur --

Minta Pj Wali Kota untuk Kolaborasi dengan Pemprov

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Wahyuddin M Nur menilai sejumlah sektor usaha dan jasa di Kota Palopo belum tergali maksimal dalam menghasilkan Pendapat Asli Daerah (PAD). Salah satu yang ia soroti adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Legislator Partai Hanura 2 periode dapil Luwu Raya ini mengharapkan di era kepemimpinan Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani untuk betul-betul memaksimalkan TPI Palopo.
Hal itu diungkapkan Wahyuddin kepada Palopo Pos saat bertemu di Bandana Sultan Hasanuddin yang hendak ke Bandara Lagaligo Bua, Jumat 20 Oktober 2023, pekan lalu.

Wahyuddin bercerita jika TPI di sejumlah daerah di Sulsel yang ia telah kunjungi, di era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman disulap menjadi TPI Modern. Fasilitasnya semakin bagus, infrastrukturnya juga semakin baik. Penampilannya makin modern tidak terkesan jorok.
Lalu, kenapa TPI Kota Palopo ini belum ditata dengan baik?

Untuk itu, Wahyuddin yang duduk di Komisi B DPRD Sulsel yang bermitra dengan Dinas Kelautan, dalam waktu dekat akan audiensi dengan Pj Wali Kota Asrul Sani, untuk meminta agar dilakukan penyerahan aset TPI kepada Dinas Kelautan Pemprov Sulsel, agar nantinya dapat ditata dengan baik.

"Kalau berbicara soal PAD, tentunya nanti akan dibicarakan lebih lanjut, bagaimana sistem pembagian pendapatannya. Berapa persen masuk Kota Palopo dan berapa ke Sulsel. Yang penting TPI kita ini harus jadi lebih baik. Kasian warga dan pedagang melihat kondisinya yang jorok," jelas Wahyuddin.

Diketahui, ikan yang dijual di TPI Palopo banyak berasal dari luar Luwu Raya. Sebut saja ikan dari Luwuk Banggai, Sulteng. Ikan dari Bulukumba, dan udang dari Malangke. "TPI Palopo ini sentral peredaran ikan terbesar. Karena dari TPI Palopo memasok ikan ke Toraja dan Enrekang. Perputaran uang di TPI sangat besar," sebutnya.

Pasalnya di beberapa bagian TPI banyak yang sudah amblas, lalu, sistem air bersih dan penyaluran BBM-nya harus ditata kembali.
Ia mencontohkan kini kondisi pengelolaan TPI Takalar yang jauh lebih baik dibanding dulu berkat adanya perbaikan infrastruktur yang bekerja sama dengan Pemprov Sulsel.(idr)

  • Bagikan