Honor Satgas Kelurahan Dihentikan

  • Bagikan
ilustrasi

Pj Wali Kota: Dimaksimalkan untuk Anggaran Pilkada

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Honor Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan atau Tim 20 tidak dianggarkan lagi. Budgetnya dimaksimalkan untuk anggaran Pilkada 2024 sebesar 40 persen dalam APBD Perubahan 2023.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi kepada Palopo Pos di ruang kerjanya Lantai III Kantor Wali Kota, Kamis, 26 Oktober 2023 kemarin. ''Anggarannya dimaksimalkan untuk anggaran Pilkada karena itu kewajiban,'' singkat Pj Wali Kota.

Selain itu, anggaran tersebut juga difokuskan untuk penanggulangan stunting yang menjadi sasaran nasional.
Dilansir sebelumnya, Pemkot/Pemkab wajib mengalokasikan anggaran Pilkada 2024 pada APBD Perubahan 2023 sebesar 40 persen dari total anggaran Pilkada. Dan 60 persen pada APBD Pokok 2024.

Total anggaran Pilkada Palopo 2024 sebesar Rp24 miliar.
Saat silaturahim di Kantor Palopo Pos pada 2 Oktober 2023 lalu, Pj Wali Kota mengungkapkan, Pemkot menyiapkan anggaran Pilkada Palopo sebesar Rp12,4 miliar pada APBD Perubahan 2023. Selebihnya dianggarkan pada APBD Pokok 2024

VIRAL
Viral di media bahwa insentif 960 Satgas Peduli Kota (Satgas Kelurahan) dihentikan. Kepala BPKAD Palopo, Raodhatul Jannah, membenarkan anggaran Satgas Peduli Kota sudah dicoret.

“Sudah tidak ada lagi anggaran untuk insentif Satgas Peduli Kota pada perubahan anggaran. Untuk 2024 juga sudah tidak ada. Ini sudah perintah pimpinan,” katanya.

Penelusuran Palopo Pos, insentif Satgas Kelurahan atau Tim 20 sebesar Rp150 ribu perorang/perbulan. Jika dalam satu kelurahan jumlah Satgas 20 orang, maka anggarannya Rp3 juta per bulan. Kali 48 kelurahan Rp144 juta. Kali 12 bulan Rp1,7 miliar (Rp1,29 miliar lebih selama sembilan bulan).

WARGA DUKUNG PJ WALI KOTA
Penghapusan anggaran insentif terhadap Satuan Tugas (Satgas) Kota Palopo pada anggaran perubahan 2023 dinilai langkah tepat dilakukan Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani.

Koordinator Aliansi Pemuda Merdeka, Isnul kepada Palopo Pos, Kamis, 26 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa kebijakan Pj Wali Kota Palopo dalam mengalihkan anggaran Satgas ini dalam APBD perubahan sudah tepat.

Sebab, keberadaan Satgas Kota tersebut yang dibentuk Wali Kota sebelumnya Judas Amir yang beranggotakan 20 orang tiap Kelurahan hanya menambah beban APBD saja. Bahkan terindikasi para satgas ini digunakan sebagai corong salah satu figur pada Pilwalkot 2024.

Justru, bagi lelaki yang dikenal begitu vokal ini menilai jika anggaran tersebut bisa dialokasikan ke beberapa sektor lainnya yang lebih memberi manfaat untuk masyarakat.

"Kalau saya, anggaran insentif ini bisa dialokasikan seperti, tukang sapu jalanan yang masuk dalam Satgas Kebersihan. Karena kerjanya lebih nyata. Dari pada harus membiayai Satgas Kota ini yang bisa dikata tidak memberi dampak positif ke masyarakat," tandas kader HMI ini. (rul-ikh)

  • Bagikan