DPP Apkasindo Laporkan Persoalan Sawit Sulsel ke Kejaksaan RI

  • Bagikan

Ketum DPP Apkasindo, Gulat Manurung, bersama Ketua DPW Apkasindo Sulsel, Badaruddin Puang Sabang. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr Gulat Medali Emas Manurung MP.,C.IMA.,C.APO langsung tancap gas mendengar keluhan petanj Sawit di Sulawesi Selatan terkait pembangkangan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang selalu mangkir dalam rapat harga TBS dan tidak mengikuti harga TBS yang sudah ditetapkan Pemerintah.

Gulat Manurung bersama Ketua DPW Apkasindo Sulawesi Selatan, Dr Ir Badaruddin Puang Sabang melaporkan hal ini kepada aparat penegak Hukum (APH) termasuk menyerukan agar Satgas Pangan segera datang ke Sulsel.

Gulat Manurung melaporkan hal ini karena jauh sebelumnya Presiden Jokowi telah menginstruksikan supaya pejabat daerah termasuk Kejaksaan, Kepolisian dan TNI dari agar bahu membahu menekan laju inflasi di daerah masing-masing. 

"Kelakuan PKS di Sulsel itu adalah salah satu bentuk pembangkangan dan sudah merusak perekonomian masyarakat. Ini sudah menjadi bukti permulaan melawan hukum. Satnya APH turun tangan," kata Gulat, Sabtu 11 Nopember 2023.

Dan pelanggaran penetapan harga TBS yang terjadi di Sulsel menurut Gulat, telah menjadi bukti bahwa Permentan 01 sudah tak cocok lagi dengan kondisi sekarang dan mesti segera direvisi. 

Ia dengan tegas-tegasan meminta agar jangan ada lagi omongan yang mengaku pakar bahwa Permentan 01 itu sangat sempurna. 

"Hanya kitab suci yang tidak boleh direvisi. Kalau masih juga ngomong kayak begitu, kami akan laporkan ke Mabes Polri dan Kejagung. Stop! Kami sudah cukup menderita,” tegas Gulat.

Perilaku PKS yang masih membandel seperti di Sulsel yang hanya mau untung besar dan tidak peduli teguran Pemprov Sulsel  adalah salah satu bentuk pembangkangan dan sudah merusak perekonomian masyarakat dan itu jelas-jelas bukti permulaan melawan hukum. Sudah sewajarnya APH turun tangan,” pungkasnya. (mahmuddin)

  • Bagikan