Desain Surat Suara Pemilihan Capres-Cawapres 2024, Begini Penampakannya

  • Bagikan
Penampakan desain surat suara yang dirilis oleh KPU RI-Istimewa -

PALOPOPO.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis desain surat suara yang akan digunakan untuk pemilihan capres-cawapres 2024.

Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat mengatakan bahwa desain surat suara tersebut sudah disetujui dan akan segera dicetak.

"Sudah disetujui. Berikutnya masuk proses dipercetakan," ujar Yulianto Sudrajat saat dikonfirmasi, Kamis, 30 November 2023.

Sebagai informasi, surat suara yang berukuran 33x31 centimeter (cm) itu terdapat garis gelombang yang memisahkan antara warna merah dan putih, seperti bendera Indonesia.

Di bagian warna merah, terdapat tulisan 'Surat Suara', sejajar dengan logo KPU RI di sebelah kiri dan tulisan 'PEMILU SARANA INTEGRASI BANGSA, 14/2/2024' pada bagian kanannya.

Lalu, bagian warna putih terdapat tulisan 'PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024'.

Setelah itu, bagian paling bawar dari desain surat suara, terdapat foto ketiga pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan nomor urutnya.

Nomor urut 1, ada foto pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar dengan background bendera merah putih, Bendera Indonesia.

Dalam foto tersebut, pasangan Anies-Imin atau AMIN ini berpose hormat dengan pakaian formalnya, yaitu kemeja putih yang dilapisi jas warna hitam dengan nama AMIN dibagian dada kirinya dan menggunakan peci warna hitam.

Dibawah foto, tampak tertulis jelas nama lengkap beserta gelarnya dan tiga logo gabungan partai politik pengusul, Partai NasDem, PKB, dan PKS.

Lalu nomor urut 2, dengan background yang sama, ada pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berbeda dengan pasangan nomor urut 1, pasangan capres-cawapres yang memiliki gap umur cukup jauh ini, menggunakan pakaian yang lebih sederhana, yakni kemeja bewarna biru langit tanpa ada pose apa pun.

Di bawah foto juga terlihat nama lengkap. Namun, yang membedakan dengan sebelumnya, pasangan yang dijuliki 'Gemoy' ini tidak menyertakan gelar masing-masing, hanya nama saja.

Kemudian, logo gabungan partai politik pengusulnya pun juga tampak lebih banyak Dari sebelumnya, yaitu ada Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda.

Nomor urut 3, yaitu pasangan capres-cawapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto mereka terpampang dengan background yang sama dengan dua foto pasangan sebelumnya.

Berbeda dengan dua pasangan sebelumnya, pasangan kali ini tidak menggunakan pakaian yang senada. Justru mereka menggunakan pakaian kemeja dengan warna yang berbeda, Ganjar Pranowo berkemeja hitam, sedangkan Mahfud MD berkemeja putih.

Namun yang bikin unik, bagian atas dari pasangan tersebut, tampak memiliki warna berbeda tapi sama dengan pasangannya, yaitu rambut putih yang merupakan ciri khas dari mantan Gubernur Jawa Tengah dan peci hitam untuk pria yang tengah menduduki posisi Menko Polhukam.

Sama dengan pasangan nomor urut 1, dibagian bawah terdapat nama lengkap beserta dengan gelarnya.

Juga ada 4 logo gabungan partai politik pengusul, PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik menjelaskan terkait pose yang ditampilkan oleh ketiga pasangan capres-cawapres tersebut.

Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan pose yang digunakan oleh ketiganya. Justru KPU hanya meminta ketiga pasangan tersebut untuk foto dengan sopan.

Pihak KPU, lanjut Idham, juga memberikan ruang kebebasan kepada ketiga pasangan calon untuk memilih foto terbaiknya.

"Berkaitan dengan foto yang disampaikan oleh tom kampanye kepada KPU itu sepenuhnya dikembalikan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden itu sendiri," kata Idham Holik.

"Mau posenya seperti apa, backgroundnya seperti apa, fashion yang seperti apa, yang jelas KAMI hanya memberikan kategori sopan, foto yang sopan dan mereka memang kita berikan ruang kebebasan untuk memilih foto-foto terbaik menurut beliau-beliau," tandasnya. (dis/pp)

  • Bagikan