Juga Canangkan Gerakan Siaga Resik
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Musim hujan telah tiba. Saatnya bersih-bersih lingkungan, utamanya drainase yang penuh dengan sampah, agar aliran air lancar, tak sampai terjadi banjir.
Pemerintah Kota Palopo di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, sangat peduli dengan pencegahan dan penanganan banjir di musim hujan. Tak tanggung-tanggung, Pj Wali Kota mengalokasikan Rp30 miliar, khusus penanganan banjir di Kota Palopo tahun 2024.
Selain itu, Pj Wali Kota juga mencanangkan Siaga Resik (Gerakan Bersih-Bersih Kota) yang dimulai di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Jumat, 1 Desember 2023, pekan lalu.
"Hari ini kita melaksanakan gerakan bersih-bersih kota dalam rangka mengantisipasi datangnya Musim Hujan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa daerah kita setiap tahunnya langganan banjir.
Oleh karena itu sebagai salah satu program prioritas yang akan kita laksanakan di tahun 2024 adalah penanganan banjir, dan akan dialokasikan dana sebesar Rp30 M untuk penanganan banjir di Kota Palopo. Salah satu upaya kita untuk mengantisipasi musim hujan adalah dengan membersihkan kota ini.
Dibeberapa daerah khususnya sekitar PNP dan Jl. Belimbing jika hujan turun, sudah tergenang air. Itu disebabkan sistem drainasenya kurang bagus, sehingga hal ini bisa menyebabkan banjir. Maka dari itu hari ini kita akan bekerja bakti bersama untuk membersihkan sumbatan-sumbatan aliran air dan drainase, kita sudah bagi tugas ke masing-masing OPD tempat mereka bertugas.
Diharapkan gerakan ini dapat terus berjalan secara rutin, bukan hanya dilaksanakan hari ini saja.
Diketahui, Kota Palopo selama ini selalu menjadi langganan banjir. Hujan yang hanya terjadi 1 jam, sejumlah jalan protokol langsung banjir. Masyarakat sudah berkoar-koar meminta pemerintah turun tangan. Hanya saja anggaran yang disiapkan untuk penanganan banjir sejak setahun lalu di bawah kepemimpinan Judas Amir hanya dialokasikan ratusan juta.
APBD Pokok 2024
Diketahui, pekan lalu, DPRD Palopo akhirnya mengesahkan APBD Pokok Kota Palopo Tahun Anggaran 2024 pada sidang paripurna, Kamis, 30 November 2023. Dimana, Pendapatan daerah sebesar Rp962.577.743.667, sedangkan belanja daerah sebesar Rp977.636.368.667, defisit Rp15.058.625.000.
Defisit anggaran tersebut ditutup oleh pembiayaan daerah Rp15.058.625.000. Yang terdiri penerimaan pembiayaan Rp18.000.000.000 dan pengeluaran pembiayaan Rp2.941.375.000. (idr)
