Evaluasi Pembukaan Fakultas Kedokteran IKB KJP Oleh TIM DIKTI

  • Bagikan
Foto bersama Tim Sembilan Visitasi gabungan FK IKB KJP dengan Pembina Yayasan IKB KJP, Ketua Yayasan IKB KJP, Rektor IKB KJP, Pj Wali Kota, Kepala LLDIKTI Wil. IX dan segenap Dekan FK IKB KJP saat melakukan visitasi gabungan yang dihadiri berbagai stakeholder baik dari Kemendikbudristek, KKI, Kemenkes serta para asesor di Fakultas Kedokteran IKB KJP, Rabu 13 Desember 2023, lalu.
  • 2024, FK IKB KJP SIAP MENERIMA MAHASISWA BARU

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Setelah melewati serangkaian tahapan yang panjang, tibalah dipenghujung tahapan yakni, visitasi gabungan Program Studi (Prodi) Kedokteran, Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB KJP) kembali digelar di Kampus II Fakultas Kedokteran IKB-KJP, Rabu 13 Desember 2023.

Visitasi kali ini merupakan visitasi gabungan sekaligus yang terakhir dengan melibatkan sembilan asesor. Yakni Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti, Dr Lukman, ST, M.Hum, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemkes, Dra Hj Oos Fatimah, Koordinator Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Dikti Ristek, Deny Kurniawan, M.Sc, Ph.D, Direktur Akreditasi LAM-PTKES, dr Insan Sosiawan A Turu, Ph.D, Konsil Kedokteran Indonesia, dr Mariatul Fadilah, Mars, Ph.D, Sp.KKLP.

Selain itu, ada juga Direktur Penyedia Tenaga Kesehatan Kemkes, Dr Maftuchah Rochmanti, dr, M.Kes kemudian IDI yang diwakili Dr dr Amir Syafruddin, M.Med, Ed, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), dr Andi Wahyuningsih Attas, SP.An, KIC, MARS, Prof Dr Dani Hilmanto, dr, Sp.Ak dan dr Lilyana Sugiharto, MS.PAK(K) masing-masing asesor asal Unpad dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Hadir pula pada acara tersebut Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH, M.Si, ia menyebutkan fasilitas yang dimiliki Fakultas Kedokteran IKB-KJP lebih dari cukup. 

"Kita sangat mendukung, setelah visitasi ini, Insya Allah IKB-KJP sudah siap terima MABA tahun 2024," ucapnya.

Di sela-sela mengunjugi beberapa titik Fakultas Kedokteran IKB-KJP, ditambahkannya, apalagi, ruangannya yang ada, sangat cantik didukung fasilitas yang sangat baik.

"Apalagi ada atlas anatomisnya harga miliaran, ini seperti di singapura," ujarnya.

Sementara itu pada pembukaan acara visitasi gabungan Prodi kedokteran program sarjana dan Prodi pendidikan profesi dokter IKB KJP, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Dr Drs Andi Lukman, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya sangat berharap Fakultas Kedokteran di IKB-KJP dapat segera menerima ijin sehingga di tahun 2024 sudah bisa menerima MABA.

"Insya Allah, mudah-mudahan doa kita diijabah oleh Allah SWT," ujarnya.

Membuka Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran ini betapa luar biasa berat dan luar biasa yang harus dilakukan oleh pihak kampus. Oleh karena itu dengan seluruh kekuatan yang ada didukung dengan keadaan geografis dan lokasi yang strategis, maka fakultas kedokteran IKB-KJP sangat dibutuhkan keberadaanya.

"Kepada PT pendamping, UMI Makassar mohon dibantu, ini pertaruhan PT pendamping dan juga LLDIKTI disini, kita buktikan, kita layak dievaluasi," tandasnya.

Sementara itu,  Koordinator Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Dikti Ristek, Deny Kurniawan, M.Sc, Ph.D menyebutkan dengan kehadiran Fakultas Kedokteran IKB-KJP ini tentu menjadi kabar gembira baik bagi institusi maupun di Kota Palopo dan sekitarnya. 

Yang menarik, biasanya mencari SDM ini sangat sulit, para dosen kedokteran ini. Mungkin tim task force-nya ini sudah keliling Indonesia. Untuk PT Pendamping mohon terus didampingi.

Sementara itu, Ketua Yayasan IKB-KJP,  Dr Hj Nurhaenih, S.Kp.,M.Kes, menyebutkan bahwa,  pada intinya pihaknya telah siap untuk membuka Fakultas Kedokteran. Namun tentunya setelah visitasi ini.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari kurikulum, sarana prasarana serta sdm, baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan.

Salah satu perlunya Fakultas Kedokteran IKBKJP  di buka di Kota Palopo ini. Lantaran kurangnya tenaga dokter, apalagi RS yang ada di Kota Palopo tidak hanya melayani pasien yang ada di Kota ini. 

Tapi juga melayani pasien dari Luwu Raya, kabupaten tetangga, bahkan pasien dari provinsi tetangga, seperti Kabupaten Kolaka.

"Kota Palopo ini di tengah-tengah, kalau mau ke Sultra, Sulteng iu lewat Palopo. Jadi saya kira Fakultas Kedokteran IKB-KJP di Kota Palopo ini, sangat dibutuhkan," ujarnya.

Untuk diketahui pada acara visitasi yang berlangsung dari pagi hingga sore ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran UMI,
Dr. dr. H. Nasruddin Andi,
Mappaware, Sp.OG (K),MARS.,M.Sc beserta jajaran sebagai PT pendamping. Kemudian Calon Dekan Fakultas Kedokteran IKB-KJP, dr Nasaruddin Nawir, Sp.OG, para tenaga dosen berlatar belakang pendidikan dokter serta para tamu dan undangan.(idr)

  • Bagikan