Heboh! Mayat Ditemukan Bersimbah Darah di Depan Kantor BFI Finance Mandetek

  • Bagikan

Identifikasi mayat korban Alfred Lelepadang oleh kepolisian saat ditemukan warga setempat dalam keadaan bersimbah darah dan meninggal dunia di teras kantor BFI Finance Mandetek, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Minggu (17/12/2023) malam. --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di teras kantor BFI Finance Mandetek, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Minggu (17/12/2023) malam.

Pihak kepolisian mengidentifikasi dan diketahui identitas korban bernama Alfred Lelepadang alias Pong Rara, warga Buntu Buaya Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara.

Jenazah korban dibawah ke RSUD Lakipadada yang tak berada jauh dari lokasi penemuan.

“Korban bernama Alfred Lelepadang dan dibawah ke kamar jenazah RSUD Lakipadada yang kemudian akan diantar ke rumah duka tadi malam,” jelas Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, Senin (18/12/2023).

Kapolres Malpa yang juga turun langsung memantau identifikasi mayat mengatakan belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan dokter disimpulkan tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban,” ujar Malpa.

Namun, pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan, salah satunya mengecek kamera CCTV BFI Finance di tempat kejadian.

“TKP masih steril dan personel masih melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan saksi-saksi serta memantau rekaman CCTV,” tutupnya.

Diketahui penemuan mayat Alfred Lelepadang menggegerkan warga setempat dan ditemukan banyak bercak darah.

Saat ditemukan warga setempat pada pukul 20.00 Wita, korban menggunakan baju kaos bergaris-garis warna putih, merah dan coklat serta mengenakan celana levis panjang.

Kepolisian memberikan catatan sementara berdasarkan pemeriksaan luar fisik bahwa dugaan korban meninggal dunia karena mengidap penyakit kronis (jantung/hipertensi/pecah pembuluh darah).

Saat korban berada di TKP tidak ada penanganan awal dari medis, ditemukan warga setempat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. (Risna)

  • Bagikan