Dua Orang Terduga Pelaku Penyebab Kematian Almarhum Qalfi Menyerahkan Diri

  • Bagikan
Pengacara Lukman S Wahid MH bersama ibu almarhum Qalfi, Tuti Handayani saat press release di kediaman almarhum. IST

*Ibu Almarhum Ragukan Kinerja Penyidik

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO-- Hampir sebulan bersembunyi dari pencarian kepolisian jajaran Polres Palopo, dua orang pemuda terduga pelaku penyebab kematian almarhum Qalfi (17) warga Kelurahan Balandai, Kecamatan Barat, Palopo, telah menyerahkan diri di Polres Palopo.

Dua orang pemuda tersebut masing-masing berinisial MI dan HA. Keduanya merupakan pemuda warga Kecamatan Bara.

Informasi penyerahab diri kedua terduga pelaku ini, diperoleh dari Tuti Handayani, ibu almarhum Qalfi.

"Adami itu pelaku MI sama HA di Polres,"kata Tuti Handayani kepada Palopo Pos, Ahad, 31 Desember 2023.

Kedua pemuda yang menyerahkan diri ini, kata Tuti, sapaan akrab ibu almarhum Qalfi. Juga merupakan bagian dari enam orang kelompok pemuda yang mengejar almarhum sehingga terjadi kecelakaan dan merenggut nayawa almarhum, pemuda yang perna mengibarkan bendera merah putih pada peringatan 17 Agustus 2022 lalu di Palopo itu.

"Dua orang itu juga ikut memgejar almarhum anakku. Kami punya saksi. Saksi sebut mereka enam orang kejar almarhum anak saya dan ada yang bawa sajam sehingga anak saya kecelakaan karena berusaha hindari mereka. Jangan sampai dijadikan ji saksi lagi,"ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Palopo, IPTU Alvin Aji Kurniawan melalui Kanit Pidana Umum (PIDUM) IPDA Dua di, membenarkan kedua pemuda tersebut telah diamankan di Polres Palopo.

"Kedua pemuda itu masih berstatus saksi. Dan sampai saat ini, untuk tersangka dari laporan keluarga almarhum masih dua orang,"kata Suadi membenarkan.

Dialansir dari berita sebelumnya, peristiwa Laka yang merenggut nyawa Qalfi, itu terjadi pada (1/12/2023) malam lalu. Peristiwa Laka bwrujung maut tersebut, bermula saat almarhum yang mengendarai sepeda dan membonceng temannya, bergerak dari arah Selatan menuju Utara.

Kejadian itu terekam CCTV sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV itu, nampak almarhum tergesa-gesa memamcap gas sepeda motor yang dikendarai.

Dan ternayata, almarhum yang tergesa-gesa saat itu lantaran dikejar oleh sekelompok pemuda (6 orang terduga pelaku) dari Jl. Somel.

Berdasarkan keterangan saksi, beberapa orang pelaku ada yang membawa Sajam berupa busur dan badik.

Parahnya, saat almarhum telah terlibat Laka dan tergeletak di tengah jalan. Beberapa orang terduga pelaku yang mengejar sampai di titik lokasi Laka, menghalangi warga sekitar yang hendak menolong.

Bahkan salah seorang warga yang ingin memberi pertolongan kepada almarhum, menjadi korban dari kebringasan kelompok pemuda ini. Salah seorang terduga pelaku membunuh warga sekitar yang ingin menolong almarhum.(riawan)

  • Bagikan