Malapetaka Pergantian Tahun, Tangan Pemuda Walmas Hancur Terkena Petasan

  • Bagikan

Korban yang terkena petasan. --potongan video--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS-- Seorang pemuda berusia 33 tahun bernama Nasril Patandung di Desa To'pongo, Kecamatan Lamasi (Walmas) Kabupaten Luwu. Tangan kirinya hancur dan hangus terbakar.

Kondisi itu dialami pria beristri, lantaran meledakkan petasan persis di malam pergantian tahun di Desa Pongko, tepat pukul, 00.00 Wita, Senin, 1 Januari 2024 dini hari.

Akibat luka bakar yang dialaminya, lima jemarinya putus. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo.

"Petasannya delapan kali meletus.Dia (korban) memegang dengan tangan kiri kemudian diledakkan. Pas ledakan terakhir, justru meletus di tangan sendiri. Mengakibatkan tangan korban hancur," kata Manto, warga yang berada di TKP, kepada Palopo Pos, Senin, 1 Januari 2024.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Lamasi, Aipda Nasri membenarkan jika ada warga di wilayah hukum Polsek Lamasi yang tangannya hancur akibat meledakkan petasan.

"Sekarang sudah dirawat intensif di RDUD Sawerigading Kota Palopo," kata Nasri.

Jajaran Polres Luwu dan Polsek Lamasi secara rutin terus melakukan razia petasan pada para pedagang guna mencegah terjadinya hal serupa dan mengimbau agar warga tidak bermain petasan saat malam pergantian tahun, karena selain berbahaya juga mengganggu warga yang melintas.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban, semoga saja tidak terjadi hal yang fatal terhadap diri korban," pungkasnya.(kahar iting)

  • Bagikan