Esra Lamban Dibayangi Irbar, Penggagas Toleransi Holistik
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Salah satu partai yang optimis mempertahankan kursi di DPRD Sulsel dari Dapil 11 Luwu Raya adalah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Saat ini meloloskan satu kursi di Makassar. Petahana Esra Lamban sebagai motor penggerak pencari suara, kini mulai dibayangi figur baru Irbar Pairing Senobua yang akrab dikenal sebagai Tokoh Holistik Luwu Raya.
Di Dapil 11 Luwu Raya (Kab. Luwu, Kota Palopo, Kab. Lutra, dan Kab. Lutim), 11 nama telah dimasukkan dalam komposisi bacaleg. Dari data yang diperoleh Palopo Pos kesebelas nama tersebut yakni, 1. Drs. Esra Lamban 2. H. A. Herman Wahidin 3. Marni Banneringgi, S. Kom. 4. Josep Juliaser Jusuf, S.H. 5. Muh. Azhriel Wahyu 6. Lili Henrawati, Amd. Kep. 7. Rusli, S.E. 8. Muh. Ikhwan Aqhar Rifai, S.H.
- Nurfianti. Hn 10. Jodi Mallo, S.M.H.K. 11. Ir, Irbar Pairing Senobua, M.T.
Dari nama-nama di atas, seperti diketahui petahana Esra Lamban masih dijagokan kembali duduk lantaran punya jaringan yang luas serta saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel. Esra Lamban juga merupakan suami dari Anggota DPR RI dari PDIP Dapil Sulsel 3 yaitu Sarce Bandaso Tandiasik.
Basis suara Esra lebih banyak di daerah Luwu Timur. Di sana, ia membangun banyak bisnis usaha, mulai dari angkutan transportasi hingga hotel. Yakni sebagai pemilik puluhan armada PO Bintang Timur dan Hotel Transisco di Sorowako.
Selain Esra, ada nama Andi Herman Wahidin yang merupakan anggota DPRD Palopo 2 periode dari PDIP. Ia juga punya basis massa yang kuat di wilayah pesisir Kota Palopo. Ia 'naik kelas' ke DPRD Sulsel sementara anaknya Andi Muhammad Tazar melanjutkan karir politiknya di DPRD Kota Palopo.
Terus ada nama Irbar Pairing Senobua yang namanya kini dikenal di masyarakat Palopo sebagai tokoh penggagas Toleransi Holistik Luwu Raya.
Ia juga disebut-sebut tengah membangun jaringan untuk membidik Cawalkot Palopo November 2024 mendatang. Ia aktif bertemu sapa dengan rumpun keluarga dari Toraja di Luwu Raya. Bahkan beberapa kegiatan, ia selalu menyempatkan hadir.
Apalagi saat ini Irbar tengah membangun relasi dengan Caleg DPR RI PDIP Herman Opy Sanda yang merupakan bos dari PO Primadona. "Saling menyemangati," ujar Irbar kepada Palopo Pos, Rabu 10 Januari 2024.
Sejauh ini, Irbar Pairing sudah melakukan road show di dapilnya--Luwu Raya. Ujung pukul ujung. Daerah pinggiran pantai dan wilayah pegunungan. Dalam setiap sosialisasinya, Irbar selalu menekankan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. "Pilihan boleh beda. Tapi, persaudaraan dan jalinan silaturahmi tetap jalan," ucapnya penuh santun.
Baliho dan spanduk Irbar yang bertuliskan "Toleransi Holistik" sudah tersebar dimana-mana. Toleransi holistik adalah salah satu ikon politik Irbar di kontetasi politik 2024.
Hal yang sama juga dilakukan Herman Opy Sanda. Caleg pusat DPR RI ini terus bergerak di dapil Sulsel III. Sebar baliho dan spanduk. "Kita manfaatkan masa kampanye ini untuk dekat dengan masyarakat," ucapnya. Prestasi mentereng ditorehkan Herman di luar jalur politik. Owner PO. Primadona ini pernah mendapat penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengungkapkan, saat ini 85 nama bakal calon legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan untuk memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan pada Pileg 2024. "Di Luwu Raya, pak Esra Lamban dari hasil survei beliau dapat juga yakini dapat kursi, dan 10 caleg lainnya bisa bawa kursi. Karena variatif dan juga berbeda demografi dan kondisi masing-masing," jelasnya.
"Saya diperintahkan, DPRD Provinsi (dari delapan) menjadi 15 Kursi. Semua dapil menjadi basis kami. Kali ini saya diperintahkan All Out, semua kader tegak lurus," tegasnya. (idr)
Komposisi 11 Caleg PDIP Dapil Sulsel XI
- Drs. Esra Lamban
- H. A. Herman Wahidin
- Marni Banneringgi, S. Kom.
- Josep Juliaser Jusuf, S.H.
- Muh. Azhriel Wahyu
- Lili Henrawati, Amd. Kep.
- Rusli, S.E.
- Muh. Ikhwan Aqhar Rifai, S.H.
- Nurfianti. Hn
- Jodi Mallo, S.M.H.K.
- Ir, Irbar Pairing Senobua, M.T.
