Muhammadiyah Telah Tetapkan Jadwal Puasa dan Lebaran Idul Fitri 2024

  • Bagikan

Muhammadiyah telah tetapkan jadwal puasa dan lebaran Idul Fitri 2024, pada Sabtu 20 Januarai lalu di Sekretariat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yogyakarta.-dok disway-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ramadan sebentar lagi. Muhammadiyah telah tetapkan jadwal puasa dan lebaran Idul Fitri 2024, pada Sabtu 20 Januari 2024 di Sekretariat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yogyakarta.

Seiring penatapan jadawal puasa dan Lebaran Idul Fitri 2024, di mana Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret.

Sedangkan Idul Fitri 1 Syawal pada 10 April dan Puasa Arafah 9 Zulhijah pada 16 Juni, serta Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024.

Muhammad Sayuti selaku Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjelaskan jika putusan jadwal lebaran 2024 diambil dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.

Dalam menerapkan metode ini juga diungkapkan telah memenuhi 3 syarat utama antara lain bulan kamariah baru dimulai pada hari ke-29 saat matahari terbenam, asalkan telah terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam dan pada saat matahari terbenam, bulan masih terlihat di atas ufuk.

Jika satu dari ketiga kriteria tersebut tidak terpenuhi, bulan baru dimulai pada hari ke-30.

Awal Ramadan

Pada hari Ahad Legi, 29 Syakban 1445 H atau bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pukul 16:07:42 WIB.

Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan berada di tinggi +00° 56′ 28″ (hilal sudah wujud).

Hal ini berarti, pada hari yang sama, di wilayah Indonesia, Bulan tampak di atas ufuk saat matahari terbenam, kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Dengan demikian, tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M, menandai awal bulan suci bagi umat Islam di Indonesia. 

Keputusan ini diambil berdasarkan perhitungan yang cermat dan kriteria yang telah ditetapkan untuk menentukan kedatangan bulan Ramadan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Awal Syawal

Berlanjut pada penentuan awal bulan Syawal 1445 H, pada hari Senin Kliwon, 29 Ramadan 1445 H, yang bertepatan dengan 8 April 2024 M, ijtimak jelang Syawal belum terjadi.

Situasi berubah pada hari Selasa Legi, 30 Ramadan 1445 H, yang bertepatan dengan 9 April 2024 M, di mana ijtimak jelang Syawal 1445 H akhirnya terjadi pada pukul 01:23:10 WIB.

Pada saat matahari terbenam tanggal 9 April 2024 M di Yogyakarta ( = -07( 48( LS dan ( = 110( 21( BT, tinggi Bulan mencapai +06( 08( 28( (hilal sudah wujud). 

Dari pemgamatan di seluruh wilayah Indonesia, Bulan tampak di atas ufuk saat matahari terbenam, menandakan awal bulan Syawal.

Dengan demikian, tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M. 

Keputusan ini diumumkan berdasarkan perhitungan cermat yang mengikuti kriteria Wujudul Hilal dan menegaskan kedatangan bulan Syawal sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

Umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya bulan suci Ramadan dan memulai bulan Syawal yang penuh berkah. (*/dis/pp)

 

  • Bagikan