PERTARUNGAN POLITIK MENJELANG MASA TENANG

  • Bagikan

PALOPO --- Menjelang akan berakhirnya masa kampanye Pileg dan Pilpres para kandidat semakin menunjukkan taringnya masing - masing baik Pilpres maupun Pileg.

Dua kandidat calon legislatif dari Tanah Luwu masing-masing Dewi Sartika Pasande untuk DPR-RI dan Herdinang. S.Ag. MM.untuk DPRD Propijsib Sulsel. Keduanya semakin gencar melakukan silaturahmi di wilaya dapilnya masing-masing.

Dewi Sartika Pasande yang lazim disebut DSP adalah tokoh Luwu yang selama ini berkiprah di dunia usaha. Ia memimpin serta mendirikan beberapa perusahan baik di dalam maupun luar Negeri. Selain itu, DSP juga seorang politisi dan pemerhati budaya yang memiliki talenta dan pengalaman yang mumpuni.

Sementara Herdinang, S.Ag. MM (HRD) adalah politisi senior Partai Demokrat yang punya pengalaman berkiprah di politik yaitu seorang legislator dua periode manjadi anggota DPRD Luwu Timur. Trak rekordnya tidak diragukan lagi. Kapasitas dan kapabilitasnya diyakini akan mampu mengawal aspirasi masyarakat Tanah Luwu di DPRD Propinsi Sulawesi Selatan.

Salah satu keinginan besar masyarakat Tanah Luwu saat ini adalah memekarkan Tanah Luwu menjadi daerah otonom baru yaitu Provinsi Luwu Raya yang sampai sekarang belum ada kejelasannya. Selain itu, akselesari pembangunan di Tanah Luwu khususnya yang masuk kewenangan Pusat dan Propinsi juga lambat. Akses jalan kadang saling lempar antaran Pemerintah Daerah, Propinsi dan Pusat yang mengakibatkan akses jalan tersebut terbengkalai. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya penetrasi dari legislator baik Propinsi maupun Pusat untuk meyakinkan pemerintah pusat.

Menurutn H. Syarif. SP. MMA, salah seorang tokoh Rongkong, dari bebagai aspirasi atau keinginan masyarakat Tanah Luwu tersebut, diyakini bahwa kedua tokoh ini akan mampu menjadi solusi bagi masyarakat Tanah Luwu untuk didukung sebagai legislator.

"Oleh karena itu, kepada masyarakat mari kita berbondong - bondong ke TPS pada 14 Februari 2024 nanti, gunakan hak pilih sesuai hati nurani dengan tetap melihat figor yang punya kemampuan, jangan sampai suara kita terbuang percuma hanya karena memilih teman atau keluarga yang tidak memenuhi kriteria," tandas H. Syarif. SP. MMA, salah seorang tokoh Rongkong.(ary)

  • Bagikan