Perhatian, Hentikan Kebiasaan Tidur Lampu Menyala Terang! Efeknya Bahaya Lho

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ini perhatian untuk menjaga kesehatan. Sebelum terlambat, bagi yang memiliki kebiasaan tidur dengan lampu menyala terang, segera dihentikan.

Kebiasaan tidur dengan lampu menyala terang ini ternyata memiliki efek tidak baik bagi kesehatan tubuh.

dr R Cahyono Sp Naturopathy menjelaskan, tidur dengan cahaya terang benderang antioksidan tidak dapat diproduksi dengan maksimal.

"Sehingga terbentuk radikal bebas," kata dokter ahli pengobatan naturopathy ini.

Ia meminta agar dirasakan langsung dari kebiasaan tidur dengan lampu menyala, setelah bangun tidur.

"Coba perhatikan ibu bapak tidur dengan cahaya lampu, apalagi sudah larut malam," kata dr Cahyono.

Menurut, setelah bangun tidur akan merasakan pegal-pegal seluruh bagian tubuh, kesemutan, migren, bahkan menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, efek dari kebiasaan tidur dengan lampu menyala itu bisa menyebabkan penyakit mengerikan, seperti jantung dan darah tinggi.

Ini sudah terbukti berdasarkan hasil penelitian, yang menyebabkan meningkatnya detak jantung dan resiko tekanan darah tinggi.

Paparan cahaya selama tidur membuat otak sulit untuk mencapai tidur yang lebih dalam.

Tidur dengan lampu menyala berkaitan langsung dengan depresi, alasannya cahaya biru dari perangkat elektronik menimbulkan efek negatif untuk suasana hati.

Kurang tidur dapat menyebabkan kemurungan dan lekas marah pada orang dewasa, pada anak-anak, kurang tidur bisa membuat mereka lebih hiperaktif.

Studi yang dipublikasikan dalam National Institutes of Health menunjukan, obesitas cenderung dialami oleh wanita yang kerap tidur dengan televisi atau lampu menyala.

Sebanyak 17 persen partisipan studi juga menunjukkan, berat badan bisa meningkat hampir lima kilo dalam satu tahun.

Namun, lampu di luar ruangan tidak menimbulkan efek yang signifikan seperti lampu yang ada di dalam kamar.

Salah satu penyebab obesitas yang disebabkan oleh kurang tidur adalah asupan makanan.

Semakin sedikit tidur yang didapatkan, maka semakin banyak makanan yang dikonsumsi.

Hal ini dapat memengaruhi waktu makan, di mana seseorang cenderung makan larut malam yang otomatis dapat menambah berat badan.

Tidak mendapatkan tidur yang berkualitas juga bisa membuat seseorang kurang waspada.

Hal ini tentu berbahaya jika seseorang perlu mengendarai mobil atau menggunakan jenis mesin lainnya.

Pada lansia, mereka rentan terjatuh apabila kurang mendapatkan tidur yang berkualitas.

Tidur dengan lampu menyala dalam jangka panjang bisa menempatkan seseorang pada risiko penyakit kronis.

Ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes melitus.

Meskipun berdampak pada kesehatan, sebagian besar orang lebih nyaman dan hanya bisa tidur dengan lampu menyala.

Jika kamu salah satu orang yang sulit tidur dengan lampu padam, kamu bisa mulai dengan menggunakan lampu malam kecil yang memancarkan warna merah. Ketika kamu sudah terbiasa, cobalah untuk tidur dengan lampu padam. (*/dis/pp)

  • Bagikan