PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Pelayanan Petugas TPS melayani warganya untuk menyalurkan hak pilih tak pandang pilih. Salah satunya dilakukan petugas TPS 05 Kelurahan To Bulung, Kota Palopo yang mendatangi warganya meski sedang di rawat di bangsal RSUD Sawerigading, Kota Palopo, Rabu 14 Februari 2024.
Petugas TPS yang datang ditemani pengawas TPS, saksi, dan Linmas menyaksikan pasien memilih wakil rakyat yang ia yakini, dan capres yang ia yakini bisa memimpin Indonesia membawa Indonesia lebih baik ke depan.
Petugas TPS 05 To Bulung membawa kantong plastik yang berisikan lima jenis surat suara. Surat suara itu lalu dikeluarkan dan dijelaskan ke pasien.
Setelah diberikan penjelasan, pasien pun diberikan paku lalu membuka tiap lembar kertas suara yang ada.
Tak butuh waktu lama, kelima jenis surat suara sudah selesai ditusuk.
Salah satu pasien yang menyalurkan hak pilihnya adalah Ibu Ecce. Ia didampingi suaminya saat mencoblos. Meskipun dalam keadaan tangan kiri diinfus, ia tetap semangat memberikan hak pilih.
Kepada Palopo Pos, suami pasien mengutarakan jika istrinya sedang dirawat di RSUD ini sudah tiga malam, karena kecapean. Istrinya juga merupakan saksi di TPS nantinya, tetapi karena kondisi kesehatan tidak dalam keadaan fit, sehingga dibawa ke rumah sakit.
"Kecapean kodong sudah tiga malam kami di sini (bangsal RS). Istri saya ini juga saksi di TPS. Mungkin kecapean karena setiap hari rapat hingga tengah malam, jadi drop," kata suami Ibu Ecce.
Sementara itu, Pengawas TPS 05 Kelurahan To Bulung, Dewi Sartika menyebutkan kalau ia mendatangi pasien di RS ini lantaran adanya pemberitahuan yang masuk sebelum hari pencoblosan.
"Waktu kami salurkan surat undangan pemilih (C6) kami dapat informasi kalau ada warga yang masuk rumah sakit. Jadi kami data dan baru hari ini kami kunjungi. Kami lengkap datang ada KPPS, Pengawas, Linmas, dan Saksi," pungkasnya.
Dari pantauan Palopo Pos di bangsal RSUD Sawerigading, nampak bergantian petugas TPS dari pelbagai TPS berbeda kelurahan
datang bergantian untuk melayani pasien memberikan hak pilihnya. (idr)
