Ketua DPD II Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Perolehan suara dan kursi Partai Golkar Luwu Utara di Pemilu 2024 ini menunjukkan, jika partai berlambang pohon beringin itu makin perkasa di Bumi Lamaranginang.
Dalam pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, tentang penetapan hasil pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat daerah tahun 2024 memastikan partai Golkar kembali mempertahankan kemenangannya.
Partai yang dikomandoi oleh Indah Putri Indriani sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Utara itu meraih 54.693 suara dari enam daerah pemilihan yang ada, perolehan suara keseluruhan Golkar itu meningkat pesat jika dibandingkan pada pemilu 2019 yang lalu. Dimana Golkar kala itu juga sebagai pemenang pemilu dengan total suara 33.690.
" Pleno di tingkat kabupaten sudah selesai, Alhamdulillah suara keseluruhan Golkar meningkat 62 persen dari perolehan pemilu 2019 yang lalu. Dari 33.690 suara di Pemilu tahun 2019 menjadi 54.693 di Pemilu tahun 2024 ini. Capaian ini juga sekaligus memastikan jika Golkar kembali memenangkan pemilu di Luwu Utara " ungkap Ketua DPD II Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Minggu (03/03/2024)
Untuk perolehan kursi lanjut Indah, pada pemilu 2019 yang lalu Golkar berhasil mengamankan 8 kursi dan pemilu kali ini kursi Golkar di DPRD Luwu Utara bertambah menjadi 11 kursi.
" Sebenarnya hitungan kita diawal target kita minimal mempertahankan delapan kursi yang ada dan target maskimal kami itu 10 kursi. Alhamdulillah target itu terlampaui dengan perolehan 11 kursi " jelas bupati Luwu Utara itu.
" Kesempatan ini juga saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang memilih atau memberikan kepercayaan kepada Golkar untuk berbuat untuk Luwu Utara. Kepada seluruh kader, tim, simpatisan partai Golkar saya juga sangat berterimakasih atas seluruh upaya, perjuangan tak kenal lelah sehingga hasil yang dicapai bagi saya sangat luar biasa " sambung Indah.
Selain itu, Indah juga menyampaikan kepada seluruh caleg Golkar yang belum mendapatkan kesempatan sebagai anggota DPR untuk tidak berkecil hati dan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui gerakan karya kekaryaan bersama partai Golkar. (*/junaidi rasyid)
