Panitia Rilis Tema dan Logo HUT ke-22 Kota Palopo

  • Bagikan

Dimeriahkan Festival Ramadan, Pesta Rakyat, Traditional Sport, Mountain Bike, dan Run Tourism

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA--
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Palopo dimeriahkan sejumlah kegiatan. Mulai dari festival buah yang sudah dilaksanakan pada 7-8 Maret 2024, dan beberapa event akan dilaksanakan usai lebaran Idul Fitri.

''Sesuai Perda, HUT Palopo jatuh pada tanggal 10 April 2024. Karena tanggal tersebut bertepatan hari raya lebaran Idul Fitri, maka puncak acaranya diundur, disesuaikan dengan jadwal Gubernur Sulsel,'' kata Ketua Panitia HUT ke-22 Kota Palopo, Irsan Anugrah yang dikonfirmasi Palopo Pos, Senin, 18 Maret 2024.

Adapun rangkaian kegiatan HUT Palopo yang akan dilaksanakan yakni ramadan fest, pesta rakyat sebagai acara puncak yang akan dihadiri Pj Gubernur Sulsel setelah lebaran pada April 2024. Lalu lomba traditional sport tourism, Enduro Wali Kota Cup lomba mountain bike atau sepeda gunung yang pertama kali diadakan di Palopo, serta Palopo Run Tourism pada 12 Mei 2024.

Harapan Pj Wali Kota, peringatan HUT dapat dilaksanakan secara meriah, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan perputaran roda perekonomian, dan Pemkot betul-betul bisa berkolaborasi aktif dengan semua elemen masyarakat.

Panitia juga telah merilis tema dan logo HUT ke-22 Kota Palopo. Adapun tema yang diangkat yakni "Palopota Berdaya Saing Global". Sedang logo merupakan angka 22 dengan perpaduan lima warna bermakna sebagai sebuah logo yang solid dengan kalimat "Palopota Berdaya Saing Global".

Secara umum dimaknai sebagai kesiapan warga Palopo untuk bersama-sama merangkai harmoni, menyongsong persaingan global, dan berkontribusi untuk kemajuan daerah pada dasawarsa yang baru.

Sedang warna emas pada logo bermakna keluhuran budi pekerti. Kuning, kesejahteraan lahir batin. Jingga, semangat pantang menyerah. Biru benhur, inovasi dan kebaruan. Biru muda, optimisme terhadap masa depan. Dan hijau, keberlanjutan pembangunan.

Selanjutnya, makna bujur sangkar pada logo merupakan simbol harmoni dengan empat sisi yang sama panjang. Berjumlah empat bujur sangkar melambangkan empat komponen utama dalam daya saing yakni manusia, inovasi, lingkungan, dan pasar.

Gelombang merupakan simbol dinamika kata yang begitu atraktif berjumlah dua yang bermakna telah melampaui dua dekade pembangunan.

Mozaik merupakan simbol warga Palopo yang beragam dan saling menguatkan satu sama lain.

Palopota, bermakna Palopo yang anda punyai atau Palopo yang menjadi milik bersama. Frasa ini diharapkan menginspirasi semua warga untuk menjadi bagian yang utuh dari Palopo, serta bertanggung jawab atas masa depan kota ini. (ikh)

  • Bagikan