Pengamat Sebut Justru Mengundang Simpati Banyak Orang di Luwu

  • Bagikan
Tampak baliho H Harbi Syam, SH bakal calon bupati Luwu dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab di Luwu, baru-baru ini.--fr/ist-palopopos--
  • Perusakan Baliho H Harbi Syam di Sejumlah Tempat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA --- Perusakan baliho bakal calon bupati mulai terjadi di Luwu. Ini dialami dan terjadi pada baliho H Harbi Syam. Perusakan baliho bakal calon bupati dengan tagline Poros Baru menuju Luwu 2024 berlangsung dibanyak tempat.
Perusakan terhadap baliho gambar H Harbi Syam sebagai bakal calon bupati Luwu terjadi menjelang pemungutan suara pilkada serentak yang dijadwal 27 November 2024. Atau dekat ini agenda pendaftaran pasangan calon yang dijadwalkan Selasa 27 Agustus 2024 sampai Kamis 29 Agustus 2024.

Aksi perusakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertangungjawab itu diduga belum lama terjadi. Baliho yang memuat gambar H Harbi Syam dan bertulis tagline Poros Baru Menuju Luwu 2024 baru beberapa hari terpasang di sejumlah titik langsung robek. Sobek mulai dari bagian bawa ke tengah atas baliho.

Perusakan baliho milik H Harbi Syam, padahal tahapan pendaftaran paslon masih enam bulan lagi, tentu saja mengundang keprihatinan dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali para pendukung H.Harbi Syam. Mereka dengan hati yang sabar dan tetap tenang meminta kepada pihak terkait untuk menangani kasus perusakan baliho ini. "Jangan dibiarkan terjadi. Karena kasus perusakan ada di depan mata. Bisa sebagai barang bukti," ucap mereka.

Fenomena pengrusakan baliho balon kada memang sering terjadi. Apalagi kalau baliho kandidat yang dinilai kuat memenangkan pertarungan. Karena memang baliho efektif menaikkan elektabilitas.

Di sisi lain, pengrusakan baliho H. Harbi Syam di banyak tempat dinilai pengamat politik dan kebijakan publik justru mengundang simpati banyak orang di Luwu. "Dan secara politis akan menaikkan popularitas dan elektabilitas H. Harbi Syam selaku bakal calon bupati Luwu tahun 2024," ujar Dr Syahruddin Syah, M.Si, pengamat kebijakan publik dan politik asal Unanda Palopo, Minggu 17 Maret 2024.

Lanjutnya, dalam politik perusakan baliho justru bisa mengundang simpati banyak orang. Kenapa? Karena akan menjadi perbicangan dan buah bibir di ranah publik. Sehingga, lanjutnya, justru menaikkan popularitas dan elektabilitas H. Harbi Syam yang disebut Poros Baru.
Ini juga pertanda bahwa Poros Baru memang cukup diperhitungkan. Apalagi, figur H Harbi Syam di Luwu sudah lama bersosialisasi ke masyarakat.

Kemudian pengalaman di dunia politik sudah tak diragukan lagi sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat. "Karena kalau tidak dihitung ngapain jadi perhatian untuk diganggu. Balihonya dirobek. Katakanlah begitu ya," ucap dosen pada fakultas ilmu sosial dan politik.

Dr Syahruddin Syah meminta kepada semua pihak agar tetap tenang dan santun menyikapi kasus perusakan baliho. Terutama tentu kepada H Harbi Syam, bakal calon bupati Luwu. Harus tetap tegar dan tetap bersemangat. "Dan jadikan ini semangat dan dorongan untuk tancap gas, untuk bertarung secara sehat, beretika dan elegan," imbuhnya.

Menurutnya, pengrusakan baliho H. Harbi Syam dibanyak tempat adalah suatu persaingan tidak sehat. "Dan sangat melanggar etika politik dalam proses berdemokrasi," ujarnya.

Untuk itu, imbuhnya, sudah saatnya para tim relawan untuk introspeksi diri, dan mau mempraktekkan cara-cara etis di dalam berpolitik. Mau menahan diri dalam berbagai ancaman, tantangan dalam melakukan misi relawan di lapangan, agar rasa empati warga semakin memuaskan.

Juga dalam menjalankan misi relawan sebaiknya dengan menyandarkan pada etika budaya kita di Luwu Raya ini sebagai masyarakat yang punya nilai siri yang tinggi, santun, sipakaraja, sipaka tuo, sipakatau, dan sipaka Inge. "Semoga pilkada Luwu ke depan sukses dan melahirkan pemimpin yang amanah, tidak culas, jujur dan adil, serta dapat menjadi percontohan demokrasi yang ada di wilayah Sulsel ini," ujar alumni terbaik S.3 administrasi dan kebijakan Publik UNM Makassar.

Sementara itu, H Harbi Syam, SH, bakal calon bupati Luwu yang dihubungi Palopo Pos baru tahu info perusakan balihonya dari pendukungnya.
Ia dengan penuh santun hanya memberi komentar singkat saja. "Bahwa dengan kejadian ini akan membawa hikmah besar untuk sebuah perjuangan, jadi kita sebaiknya bersabar saja," ucapnya penuh semangat, Minggu 17 Maret 2024, kemarin.

Yakinlah bahwa Allah maha mengetahui siapa yang berniat baik dan siapa yang berniat jahat. "Jadi kita berserah diri kepada Allah saja, biarlah Allah yang membalasnya dengan seadil-adilnya," ucapnya. "Insya Allah kami sudah siap secara gentelmen untuk ikut berkontestasi pada Pilkada Luwu tahun 2024," lanjutnya.

H Harbi Syam mengaku heran dengan pertimbangan politik oknum yang melakukan perusakan baliho Poros Baru. "Karena secara politis justru Poros Baru dapat diasumsikan paling kuat dari semua bakal calon sehingga perlu diganggu," tandasnya.(ary)

  • Bagikan