PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMASSANGAN-- Puluhan turis dari mancanegara berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu, Ahad, 31 Maret 2024 kemarin.
Para turis itu datang di Kota Palopo menggunakan kapal pesiar MV. Coral Geographer yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Ringgit, Palopo.
Kedatangan mereka ini dikawal ketat oleh aparat TNI/POLRI dari jajaran Polres Palopo bersama jajaran Kodim 1403/ Palopo.
Kapal MV. Coral Geographer yang dinahkodai Kapten Andrew itu memiliki jumlah awak kapal sebanyak 40 orang dan membawa penumpang mencapai 90 orang.
Para wisatawan atau turis yang ikut di kapal pesiar tersebut, masing-masing berasal dari Australia, Inggris, Irlandia, Swiss, New Zealand, dan Indonesia.
Sebagai bentuk perhatian atas kunjungan di Kota Palopo, para turis tersebut disambut oleh SeKkot Palopo, H Firmanza DP bersama pihak pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Palopo, AKP Rafly dan Wakapolsek Wara, AKP Alimin dan Danramil 1403-06 Wara, Kapten Inf. Agus Purwono.
Kasi humas Polres Palopo, AKP Supriadi, kepada wartawan menyampaikan, kedatangan para turis tersebut karena tertarik dengan adat, budaya, dan Istana Luwu.
"Para turis ini tiba di laut teluk bone sekira pukul 06.30 Wita. Sebelum diijinkan oleh pihak Syahbandar untuk sandar di pelabuhan, mereka terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen. Setelah pemeriksaan tersebut dan dinyatakan lengkap, para turis dijemput menggunakan sekoci ke pelabuhan Tanjung Ringgit," kata Supriadi.
Di Istana Luwu, para turis disambut dengan Tari Paduppapa, lanjut Supriadi sekaligus pengalungan bunga oleh Pj. Walikota Palopo, Asrul Sani.
"Setelah sampai di Istana Kedatuan Luwu, wisatawan mancanegara itu disambut Tari Paduppa. Di dalam Istana, mereka telah ditunggu Cenning Luwu, Andi Sitti Husaimah Mackulau Opu Daeng Ripajung bersama 12 dewan adat Kedatuan Luwu. Setelah jamuan di Istana Kedatuan Luwu, rombongan kemudian bertolak menuju ke Kabupaten Tana Toraja," lanjutnya. (ria/ikh)
