Maju Pilgub, Danny Isyaratkan Wakilnya Perempuan

  • Bagikan
Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto Wali Kota Makassar

Bupati Lutra IDP Masuk Radar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, telah secara resmi mengumumkan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan pada November 2024 mendatang.

Di tengah munculnya berbagai figur, Danny, yang telah mengumumkan keputusannya untuk maju sebagai calon Gubernur (Cagub) pada Pilgub Sulsel 27 Novembe mendatang, menunjukkan keseriusannya dalam persaingan Pilkada Sulsel 2024.

Ahli arsitek ini tidak ragu-ragu menyatakan niatnya untuk bertarung, meskipun PDIP hanya memperoleh 6 kursi pada Pileg 2024 di Provinsi, sedangkan pada Pileg 2019, PDIP meraih 8 kursi.

Saat ini, tim dan relawan Danny telah memasang baliho di berbagai ruas jalan raya hingga pelosok, dengan tagline "Baik untuk semua", sebagai upaya kampanye. Baliho besar itu memiliki banyak makna.

"Sekarang ini semua tim relawan saya sudah siap berjuang. Artinya saya juga harus siap maju pilgub 2024. Karena dukungan kuat dari tim kami di akar rumput. Semua atribut mereka relawan pasang," ujar Danny saat dimintai tanggapan, Selasa (2/4/2024).

Kesediaan Danny untuk maju dalam Pilgub Sulsel 2024 lebih jelas dibandingkan dengan figur lain yang masih belum menentukan sikap. Danny siap menancap gas pada Pilgub 2024 usai lebaran mendatang, dan akan menurunkan dua lembaga survei untuk melihat peluang yang ada.

"Sebagai keseriusan saya maju pilgub. Kali ini habis lebaran kita mulai survei. Dua survei sekaligus," jelas Danny.
Mengenai pasangan, Danny mengaku merasa nyaman berpasangan dengan perempuan dalam Pilkada. Apalagi sebelumnya telah memiliki pengalaman berpasangan dengan Fatmawati Rusdi pada Pilwakot Makassar 2020, dan keluar sebagai pemenang.

"Saya pernah berpasangan dengan figur perempuan, ada yang gagal, ada yang berhasil. Dengan Ibu Fatma sangat berhasil ya. Kedepan kan ada juga Bu Indah. Saya kira komunikasi dengan semua lancar," kata Danny.

Meski begitu, Danny enggan terlalu aktif menentukan pasangannya. Sebab dari pengalamannya, biasanya partai koalisi yang menentukan pasangan untuk Pilkada.

"Kalau pengalaman saya, biasanya kalau kita jajaki sekarang itu tidak terlalu efektif, karena terakhirnya partai pendukung yang akan menyampaikan itu. Jadi biar porsi partai pendukung tentang kawin pasangan itu biasanya otoritas partai," ujarnya.

Danny juga menyatakan harapannya untuk mendapatkan dukungan dari partai politik, seperti saat ia maju pada Pilwali Makassar. "Tapi saya berharap didukung partai. Sama seperti dulu-dulu kan," sebutnya.

Fatmawati Rusdi juga menyambut baik wacana berpasangan kembali dengan Danny Pomanto. Dia menyatakan kesiapannya apabila didorong oleh partainya untuk maju pada Pilgub Sulsel 2024.

Namun, pihak NasDem saat ini masih akan fokus pada hasil final Pileg terlebih dahulu. "Insya Allah (siap didorong Pilgub). Ini kan baru kita pengumuman KPU (Provinsi) baru berapa hari yang lalu," ujar Fatma, caleg terpilih DPR RI dapil Sulsel I.

Terpisah, saat dimintai tanggapan mengenai peluang berpasangan dengan Danny Pomanto, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, enggan memberikan tanggapan. Ia hanya menyatakan bahwa ia akan mengikuti perkembangan politik saat ini.

"Oh ya? Tunggu saja perkembangannya," katanya.
Diketahui, saat ini juga baliho ucapan selamat dari Indah beredar di beberapa pagar masjid di Kota Makassar, sebagai bentuk sosialisasi atau perkenalan diri.

Sejumlah pengamat politik menilai bahwa Danny Pomanto, dengan popularitas dan elektabilitasnya, menjadi daya jual tersendiri bagi para partai politik yang berminat mengusungnya pada Pilgub.

Selama ini, Danny telah membangun komunikasi dengan partai-partai yang potensial, seperti PPP, Perindo, dan Hanura, yang menjadi koalisi saat Pilpres. Danny dapat memulai komunikasi dengan partai yang dekat terlebih dahulu, seperti PPP.(idr)

  • Bagikan