PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 secara resmi ditunda selama satu bulan lebih.
Hal ini menyusul keputusan yang diambil oleh PSSI dan PT LIB dalam rapat emergency yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.
Liga 1 musim 2023/2024 sendiri resmi ditunda oleh PSSI dan PT LIB untuk memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-23.
Mulai pekan ke-31 sampai pekan ke-34, kompetisi Liga 1 pun dipastikan ditunda. Setidaknya selama sebulan lebih sampai ajang Piala Asia U-23 2024 berakhir.
Manajemen PSM Makassar melalui Media Officer, Sulaiman Abdul Karim menyebut salah satu resiko yang harus di tanggung klub karena adanya penundaan ini adalah beban finansial.
Dengan adanya penundaan ini, ia mengakui otomatis ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Keuangan tim pun membengkak.
“Operasional itukan termasuk misalnya konsumsi pemain selama di mess, saat latihan pasti ada pembiayaan disitu,” kata Sulaiman Abdul Karim di Stadion Kalegowa.
Pihaknya pun akan melakukan adendum jika kontrak pemain habis sebelum kompetisi berakhir. Sebab, tidak pun pemain bekerja tanpa kontrak, itu melanggar.
"Jadi dengan adanya penundaan kompetisi ini sekitar satu bulan, ya otomatis pasti juga akan berpengaruh terhadap kontrak pemain," paparnya.
Terkait kontrak pemain, diketahui ada sekitar sepuluh pemain PSM Makassar akan berstatus bebas transfer per Mei 2024 karena habis kontraknya.
Mereka adalah Donald Bissa, Adilson Silva, Victor Dethan, Yakob Sayuri, Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, Safrudin Tahar, Yance Sayuri, Erwin Gutawa, dan Syamil Bahij.
Melihat hal ini, PSM Makassar tentunya harus bergerak cepat untuk menambah masa bakti pemainnya, mengingat kemungkinan besar Liga 1 musim 2023/2024 belum berakhir di bulan Mei. (fjr/pp)
