BELOPA --- Bursa bakal calon wakil bupati Luwu makin ramai dan kencang. Mereka terus bergerak mensosialisasikan diri untuk mengenal dan dikenal. Namun, sosok satu ini sudah sangat familiar dan dikenal di Luwu, lebih-lebih di Walmas.
Dia adalah Yamin Tallesang. Saat ngopi bareng dengan wartawan Palopo Pos Yamin Tallesang menyatakan kesiapannya maju dalam pilkada Luwu 2024. "Siap tentunya bila Tuhan restui dan masyarakat luwu terkhusus basis utamanya di walmas menginginkan dirinya maju," ujarnya, Senin 15 April 2025.
Berbekal pengalaman sebagai eks distributor pupuk subsidi & nonsubsidi petrokimia gresik dan pupuk kaltim, tentunya visi misi prioritasnya adalah peningkatan produktifitas sektor pertanian. "Kalau hari ini lahan persawahan padi produksinya hanya berkisar 5-6 ton perhektar permusim tanam, ya kita harus upayakan menjadi 7-8 ton boss," ujarnya sambil tersenyum khas Yamin Tallesang yang banyak keluarga juga teman teman panggil dengan nama Yayan.
Bagaimana cara naikkan produktifitas pertanian sawah? "Ya saya berada di lingkungan petani juga pengalaman dan paham alur distribusi pupuk pemerintah," tuturnya.
Jadi ketika Yayan dimandatkan rakyat menjadi kepala daerah, ia berharap jangan coba-coba macam-macam salah gunakan pupuk negara baik itu distributornya maupun kios-kios resmi yang bawahi desa-desa. "Dan tentunya kita akan tegas berikan sanksi agar pupuk normal ditingkat kelompok tani yang berhak, juga tentunya kita support benih padi variates unggul terbaru dan mendorong petani untuk menggunakan pupuk nonsubsidi pemerintah agar kebutuhan pupuk petani tercukupi dikarenakan bila petani bergantung kepada pupuk subsidi tentu tidakmencukupi untuk luasan kebutuhan areal persawahannya yg saat ini telah diatur pemerintah pusat," katanya.
"Jadi kita dorong penggunaan pupuk nonsubsidi walaupun lebih mahal dibanding subsidi tetapi pemerintah daerah harus campur tangan wajib carikan solusinya karena sektor pertanian ini adalah nadi ekonomi daerah kita tutupnya," lanjutnya
sambil berbisik Yamin Tallesang sampaikan maju pilkada itu syarat utama punya ide gagasan dan harus tipikal pekerja bukan untuk berkuasa aja dan non prestasi sambil kembali tersenyum.
Yamin Tallesang juga tegaskan bahwa alat peraga sosialisasi majunya Yayan sudah mulai terpasang di selatan dan utamanya di walmas. Tim bersama keluarga saya sementara bekerja agar seluruh lapisan masyarakat luwu terkhusus di walmas bisa lebih kenal kita, suka kita dan siap pilih kita. karena TAGLINE pro petani kita sudah mulai populer di masyarakat walmas : KITA MENANG !
PUPUK LANCAR,
TANAMAN SUBUR,
PETANI SEJAHTRA.(rls/ary)
