Longsor Dua Kecamatan di Tana Toraja menjadi Keprihatinan Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang

  • Bagikan
Penyerahan bantuan untuk korban longsor Tana Toraja dari Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang bersama Yayasan Wing's Peduli. IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKALE -- Kejadian bencana alam longsor yang terjadi di dua tempat di Kabupaten Tana Toraja, yakni, di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, dan di Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, yang hingga kini sudah ditemukan 20 warga meninggal dunia, serta sejumlah lagi luka-luka, menjadi keprihatinan kita semua.

Tokoh masyarakat Toraja yang juga Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029, Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang turut bersimpati dan menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut.

JFK sapaan dari Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang mengungkapkan, kejadian ini membuat keprihatinan bagi kita semua masyarakat Toraja, sehingga kita tidak hanya melihat musibah yang terjadi tetapi apa penyebabnya.

"Karena longsor biasanya disebabkan adanya kerusakan hutan secara illegal, sehingga perlu untuk kita cari sumber utamanya sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari," demikian disampaikan Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKatNus).

Sebagai bentuk keprihatinan dan membantu para korban bencana, JFK juga memberikan bantuan berupa paket bahan makanan, berupa mie instant, susu untuk anak-anak, dan serta kopi instan serta beberapa makanan instan lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak, sehingga dapat meringankan masyarakat di sekitar bencana.

Bantuan tersebut dengan jumlah yang cukup untuk diberikan kepada masyarakat disekitar yang terkena dampak dan kolaborasi JFK dengan Yayasan Wing's Peduli.

Sebagai informasi, saat ini JFK juga berkoordinasi dengan kehutanan dan pertanahan, sehingga ke depan alam kita Toraja akan bebas dari tanah longsor atau bencana alam lainnya, demikian JFK mengakhiri.(idr)

  • Bagikan